- Rabu, 4 Agustus 2021
Wagub : Usaha Peternakan Dan Wisata Edukasi Saling Menunjang

Agam (Minangsatu) - Usaha peternakan dan wisata edukasi merupakan dua hal yang bisa saling menunjang untuk bisa lebih dikenal masyarakat guna pengembangan usaha.
"Usaha peternakan seperti peternakan sapi bisa mengembangkan strategi wisata edukasi untuk memperkenalkan produknya sehingga pasarnya menjadi lebih luas," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, saat mengunjungi usaha sapi perah "Lassy Diary Farm" di Nagari Lasi Kecamatan Canduang, kabupaten Agam. Dikatakan strategi wisata edukasi itu banyak digunakan di peternakan di Jawa seperti Lembang. Wisatawan juga cenderung ingin membeli produk di tempat wisata sebagai oleh-oleh.
Target jangka pendeknya adalah pengenalan produk, bukan pemasaran di tempat wisata. Namun dengan lebih dikenalnya produk, apalagi jika wisatawan menviralkan di media sosial, maka pasar yang lebih besar akan terbuka sendiri.
Pemilik Lassy Diary Farm, Suhatril, membenarkan hal itu. Ia mengatakan sejak dibuka pada 2016, pengembangan usahanya stagnan. Namun setelah membuka peternakannya sebagai tempat wisata edukasi, maka produknya berupa keju mozzarella dan keju rikota makin dikenal dan pasarnya makin luas. Saat ini, katanya, pemasaran produknya tidak hanya di Sumbar tetapi telah merambah ke provinsi tetangga seperti Riau dan diharapkan terus berkembang ke daerah lain.
Di peternakan itu terdapat sapi, kerbau, kambing dan domba. Wisatawan bisa menikmati waktu bersama keluarga saat memberi makan ternak tersebut. Wisatawan juga mendapatkan kesempatan untuk mengetahui cara pembuatan keju yang menjadi produk unggulan peternakan tersebut.
Menurut Suhatril terdapat 40 ekor lebih sapi di peternakan yang dikelolanya, namun selama pandemi jumlahnya berkurang menjadi 20 ekor. Sekarang ia mengajak masyarakat sekitar untuk bermitra, maka produksi keju tidak terlalu terkendala.
Keunggulan produk keju yang dibuat Lassy Diary Farm menurutnya adalah lebih sehat karena tanpa pengawet, tanpa pewarna, tanpa perasa, dan sudah memiliki izin BPOM. Untuk wisata edukasi, peternakan itu buka setiap hari dari jam 10.00 - 18.00 WIB.
Ikut dalam kunjungan Wagub ke Lasi, Bupati Agam, Kepala Dinas Peternakan Sumbar dan Camat Candung.
Editor : ranof
Tag :#Keju lasi#Usaha peternakan#Wisata edukasi#Bupati Agam#Gubernur#Sumbar#Mahyeldi#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TIM PKM UNAND BANTU BIMTEK DAN RE-REGISTRASI LAHAN SAYURAN SEHAT SEBANYAK 71 LAHAN DI NAGARI PAKAN SINAYAN, BANUHAMPU AGAM
-
TIM PKM UNAND JALIN KERJASAMA PEMASARAN DAN KOMERSIALISASI SAYURAN SEHAT DENGAN PT SINAR GALLUS INDONESI DI PAKAN SINAYAN, AGAM
-
DORONG TRANSISI ENERGI DAN TINGKATKAN PENDAPATAN PETANI TEBU, PLN PEDULI HADIRKAN PROGRAM ELECTRIFYING AGRICULTURE DI LAWANG MATUR
-
KAS DAERAH AGAM MINUS, DIBANTAH OLEH EDI BUSTI : "ITU HOAX"
-
BERKAH RAMADAN, PENGHASILAN UMKM BIDANG MAKANAN DAN MINUMAN DI AGAM MENINGKAT
-
OPTIMALISASI PEMELIHARAAN ALAT KESEHATAN UNTUK TINGKATKAN KUALITAS LAYANAN RUMAH SAKIT
-
MERAJUT SILATURAHMI DAN GAYA HIDUP SEHAT: TURNAMEN BANK NAGARI HUT KE-63 MENGINSPIRASI SEMANGAT KERJA
-
NGALAU BUNIAN DI LINTAU BUO UTARA: MISTERI GUA YANG MENGUNDANG MITOS,DUNIA GHAIB DAN KEPERCAYAAN TERHADAP MAKHLUK HALUS ATAU ROH
-
BADAI PHK MASSAL DI SRITEX: PENYEBAB, DAMPAK, DAN TANGGAPAN PEMERINTAH
-
SAWAHLUNTO KOTA LAYAK ANAK DAN PENDAPATAN DAERAH