HOME PERISTIWA KABUPATEN SOLOK
- Senin, 20 November 2017
Tolak Proyek Panas Bumi, Warga Mengamuk Dan Bakar Mobil Perusahaan

AROSUKA (Minangsatu) – Tolak rencana pembangunan proyek energi listrik tenaga uap (geothermal) di kawasan pinggang gunung Talang, warga nagari Batu Bajanjang, kecamatan Lembang Jaya, Kabupatem Solok hadang pimpinan perusahaan dan merusak mobil yang ditumpangi saat peninjauan lokasi. Ratusan massa yang mengatasnamakan masyarakat selingka Gunung Talang bahkan mengamuk dan bertindak beringas dengan membakar 1 unit mobil perusahaan dari PT Hitay Daya Energi, Senin (21/11).
Situasi di kawasan jorong Tabek Lanyek, Batu Bajanjang sempat mencekam. Sekitar 300-an orang warga setempat menghadang mobil perusahaan hingga dirusak. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.00 Wib kemarin.
Informasi yang didapat di lokasi mengungkapkan, mobil kijang innova warna coklat metalik dengan nomor polisi BA 888 FR dirusak hingga kaca bagian belakamg pecah..Petugas kepolisian dan aparat dari TNI yang datang ke lokasi berusaha meredakan suasana dengan membawa pergi petugas dari perusahaan tersebut.
Kejadian ini berawal ketika rombongan PT Hitay Daya Energi mendatangi lokasi yang direncanakan menjadi tempat perkantoran dan lokasi pengeboran proyek panas bumi di nagari Batu Bajanjang. Dengan menggunakan 2 unit mobil, begitu kembali dari loksai proyek rombongan perusahaan justru sudah ditunggu oleh massa yang jumlahnya kian bertambah.
Warga yang marah memaksa seluruh rombongan pimpinan PT Hitay yang terdiri senior project manager Nofianto dan Heri turun dari mobil.
Hampir dua jam kedua pimpinan Hitay tersebut memilih bertahan didalam mobil, sementara massa terus melempari mobilnya dengan batu. Mobil kijang Innova BA 888 FR warna hitam praktis menjadi sasaran timpukan batu hingga seluruh kacanya pecah.
Sejurus, Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin yang datang bersama Kapolres Solok mencoba berkomunikasi dengan memanggil perwakilan warga untuk berdialog. Tawaran itu justru ditolak warga. “Tuntutannya adalah agar bapak Bupati datang menemuai mereka. Kalau tak datang, kami tidak dilepas,” kata senior project PT Hitay daya Energy Nofianto lewan pesan WhatsApp nya.
Kapolres Solok AKBP Reh Ngenana Depari begitu mendapat informasi itu dari masyarakat lain, langsung turun ke lokasi dengan membawa rombongan anggota Polres Solok. Sesampai rombongan Kapolres di lokasi, barulah para pimpinan PT Hitay turun dari mobil dan diamankan ke mobil Kapolres dan langsung dibawa ke mapolres Arosuka.
Begitu Kapolres dan pimpinan Hitay pergi, mobil innova yang sebelumnya ditumpangi pimpinan perusahaan tersebut itu langsung digulingkan warga ke dalam jurang yang berada di sisi kiri jalan dan membakar mobil tersebut. “Kami mencoba meredam amarah massa, namun jumlah mereka terus bertambah. Aparat keamanan yang ada di lokasi tak mampu berbuat banyak karena yang berada di depan adalah para kaum ibu,” kata Camat Lembang jaya Ricky Carnova yang dihubungi terpisah.
Terhadap kejadian itu, Kapolres Solok AKBP Reh Ngenana Depari mengaku, peristiwa itu terjadi spontanitas. Karena sebelumnya rombongan PT Hitay ke lokasi hanya untuk melihat lokasi saja. Pasca kejadian itu, kata Kapolres, situasi di Batu Bajanjang sudah kembali kondusif. Semantara lokasi yang sebelumnya direncanakan menjadi lokasi perkantoran dipasangi police line (garis Polisi).
Untuk sementara jalan ke lokasi ditutup bagi aktifitas proyek. Kecuali bagi warga yang ingin ke ladangnya. " Saat ini tim perusahaan dari pusat sudah kita amankan dan sudah berada di Padang," papar Reh Ngenana menjawab Minangsatu.com.
Jauh sebelumnya, gelombang penolakan proyek geothermal ini juga sudah pernah terjadi. Bahkan ribuan massa sempat melakukan serangkaian demo hingga mengepung dan melempari kantor bupati Solok di Arosuka. Namun peristiwa yang terjadi Kemarin benar-benar memperlihatkan ketidaksukaan warga terhadap pembangunan geothermal.
[ melati san ]
Editor :
Tag :#geothermal #Massa mengamuk #Kab. solok
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
AKIBAT HUJAN LEBAT, SEJUMLAH KAWASAN KABUPATEN SOLOK DILANDA BANJIR
-
MUSIBAH LONGSOR JEBOL DINDING BELAKANG RUMAH WARGA KOTOHILALANG
-
PLT GUBERNUR AUDY SERAHKAN BANTUAN LOGISTIK DAN SANTUNAN TUNAI KORBAN LONGSOR TAMBANG ILEGAL SUNGAI ABU
-
BPBD SOLOK: DATA TERBARU KORBAN LONGSOR TAMBANG DI SUNGAI ABU 22 ORANG, 11 ORANG TEWAS
-
TRAGEDI TAMBANG EMAS SUNGAI ABU, I5 ORANG TEWAS TERTIMBUN, BELASAN ORANG MASIH DICARI
-
4 LAGA BERSAMA PATRICK KLUIVERT, INDONESIA MASIH MENCARI JATI DIRI.
-
RAGU
-
EFEK DOMINO PERANG KAMANG DALAM TEROPONG PERLAWANAN MASYARAKAT SUMATERA BARAT MENENTANG KOLONIALISME BELANDA
-
SUMATERA BARAT RAIH PENGHARGAAN DI FESTIVAL HOMESTAY NUSANTARA 2025, GUBERNUR MAHYELDI DIGANJAR IHSA AWARD
-
FARIANDA, PEMIMPIN MUDA PERS SUMUT YANG TEGASKAN ETIKA: CIPTAKAN SUASANA NYAMAN BAGI POLDA SUMUT