HOME SOSIAL BUDAYA KOTA BUKITINGGI
- Selasa, 20 April 2021
Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah, Pemko Gelar Buka Puasa Bersama

Bukittinggi (Minangsatu) - Guna meningkatkan Ukhuwah Islamiah dan menjalin hubungan silaturrahim pada bulan suci Ramadhan 1442 hijriyah, Pemerintah Kota Bukittinggi gelar buka puasa bersama forkompimda, kepala SKPD, Camat dan Lurah, instansi vertikal serta undangan lainnya di Balairung rumah dinas Walikota Belakang Balok Bukittinggi, Senin (19/4).
Walikota Bukittinggi Erman Safar mengatakan digelarnya buka puasa bersama ini adalah sebagai upaya meningkatkan Ukhuwah Islamiyah dan meningkatkan kebersamaan serta memperkuat silahturrahmi bagi kita semua yang hadir.
“Kita berharap di bulan suci ini kebersamaan dan silahturrahmi semakin kuat sehingga kita mampu memberikan pelayanan yang terbaik bagi warga kota dan saling bahu membahu membangun kota Bukittinggi yang kita cintai ini,” ujar Wako.
Acara buka puasa diisi dengan tausiah singkat oleh Kakan.Kemenag Bukittinggi H Kasmir dengan dengan judul ceramah syarat untuk mendapatkan keampunan Allah.
Kasmir mengatakan bahwa, manusia adalah makhluk yang paling mulia diciptakan Allah, supaya manusia tidak sombong, maka manusia itu diimbangi dengan fujuraha, ada sifat yang tidak baik, makanya shalat yang lima waktu, jum’at ke Jum’at, ramadhan ke Ramadhan itu adalah dalam rangka mencari keampunan Allah.
Selanjutnya Kasmir mengajak untuk memanfaatkan bulan Ramadhan ini untuk mencari keampunan Allah, dengan mengutip Al Qur’an surat Al-Azhab ayat 35, ada 10 syarat untuk mendapatkan keampunan Allah.
“Pertama, laki–laki dan perempuan yang betul–betul muslim yaitu yang menjalankan perintah Allah dan menjahui larangam Allah, laki–laki dan perempuan sama dalam ayat Allah. Kedua, laki–laki dan perempuan yang mukmin yaitu orang yang tidak mengingkari suara hati nurani. Ketiga, ingin mendapatkan keampunan dalam bulan ramadhan hendaklah tetap dalam ketaatan melaksanakan ibadah. Keempat laki–laki dan perempuan yang selalu jujur didalam kehidupannya, jujur dalam perbuatan dan jujur dalam berbicara dan kelima, laki–laki dan perempuan yang tetap sabar,” ujarnya.
Kemudian selanjutnya dikatakan, “syarat untuk mendapatkan keampunan Allah yang Keenam adalah laki–laki dan perempuan yang khusuk dalam beribadah. Ketujuh, bersedekah dalam bulan ramadhan, banyak berinfak dan membantu fakir miskin, karena harta yang kita miliki itu tidak seratus persen milik kita tetapi ada hak fakir miskin disitu. Kedelapan, berpuasa yang dapat menundukkan syahwat dan hawa nafsu. Kesembilan, laki–laki dan perempuan yang mau menjaga dirinya dan yang terakhir selalu banyak berzikir, selalu ingat kepada Allah dengan lidah dan hati,” ungkapnya.
Usai buka puasa bersama yang dengan tetap menerapkan protocol kesehatan Covid-19, dilanjutkan dengan shalat magrib berjamaah.*
Editor : Benk123
Tag :#bukittinggi
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
MEWARNAI WARISAN NUSANTARA: NIPPON PAINT MELAKUKAN PEREMAJAAN JAM GADANG KEBANGGAAN MASYARAKAT BUKITTINGGI
-
KANTOR PERTANAHAN KOTA BUKITTINGGI RAIH PENGHARGAAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK)
-
AMANKAN ASET DAERAH, PEMKO BUKITTINGGI TERIMA 21 SERTIFIKAT TANAH DARI BPN
-
KANTOR PERTANAHAN KOTA BUKITTINGGI TERIMA KUNJUNGAN STUDI TIRU DARI KANTAH KABUPATEN KEPAHIANG
-
TIM TPN KEMENPAN RB LAKUKAN VERIFIKASI LAPANGAN DI KANTOR PERTANAHAN KOTA BUKITTINGGI UNTUK PENILAIAN ZONA INTEGRITAS
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU