HOME POLITIK PROVINSI SUMATERA BARAT
- Senin, 18 November 2024
Tingkatkan Pengawasan Partisipasitif, Bawaslu Padang Ajak Bundo Kanduang Awasi Pilkada 2024
Tingkatkan Pengawasan Partisipasitif, Bawaslu Padang Ajak Bundo Kanduang Awasi Pilkada 2024
Padang (Minangsatu) - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Padang menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif dengan bundo kanduang, di salah satu hotel di Padang, Senin (18/11/2024). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengawal proses pemilihan serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024.
Komisioner Bawaslu Padang Firdaus Yusri mengatakan, pemilu dan pilkada merupakan hak konstitusi untuk warga negara di Indonesia. Setiap warga yang telah berusia 17 tahun memiliki hak pilih dan wajib menggunakan hak pilihnya.
"Kegiatan partisipatif merupakan bagian agenda utama yang disampaikan Bawaslu RI dalam keputusannya. Makanya kita tingkatkan sosialisasi partisipatif," ujarnya saat membuka sosialisasi pengawasan pemilihan dengan bundo kanduang dalam pemilihan tahun 2024.
Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat itu mengatakan, pihaknya terus mengoptimalisasi pengawasan dan pencegahan serta demi terlaksananya penyelenggaraan pemilihan yang berintegritas, demokrasi dan terhindar dari potensi pelanggaran serta sengketa.
"Sosialisasi ini untuk mengajar seluruh masyarakat. Kali ini kita bersama bundo kanduang, dengan mengundang mahasiswi-mahasiswi di dua kampus, untuk menyampaikan informasi atau dugaan pelanggaran yang akan terjadi dalam proses pemilihan," ujarnya.
Lebih jauh Firdaus Yusri mengatakan, pihaknya memberikan pemahaman bahwa urgensinya pemilu dan pemilihan ini adalah tanggung jawab bersama. Karena keterbatasan sumber daya yang ada di Bawaslu, maka perlu menggandeng seluruh masyarakat, dan stakeholder untuk menjadi bagian dari Bawaslu dalam menyampaikan informasi, apa yang boleh dan tidak diperbolehkan.
"Kemudian bagaimana proses pelaporan di dugaan pelanggaran. Misalnya, apa saja hal-hal yang disampaikan mana yang benar, mana yang salah sehingga masyarakat yang tidak terjangkau oleh Bawaslu secara makro, maka orang-orang yang kita ambil bagian kita ajak ikut sosialisasi ini," ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya pengawasan partisipatif ini Bawaslu bisa meminimalisir praktek politik uang yang beredar, apakah tahapan dalam proses kampanye ataupun pada 27 November 2024 mendatang dalam menggunakan hak pilihnya.
Dalam sosialisasi pengawasan partisipatif dengan bundo kanduang menghadirkan dua narasumber, di antaranya Dosen Universitas Andalas Dewi Anggraini yang juga Ketua Program Studi S1 Ilmu Politik FISIP Unand, dan Dosen Pengajar Prodi Hukum Tata Negara Universitas IsIam Negeri (UIN) Muhanmad Taufik. Dihadiri puluhan mahasiswa Unand dan UIN Imam Bonjol Padang.
Editor : ranof
Tag :#Pengawasan pilkada #Partisipasi Masyarakat #Bawaslu sumbar #Uin #Unand #Padang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
RAPAT VIRTUAL EVALUASI PILKADA SERENTAK 2024 BERSAMA MENDAGRI, INI KATA GUBERNUR SUMBAR
-
ANGGOTA DPD RI MUSLIM M YATIM, KUNKER KE BAWASLU SUMBAR, BAHAS MASALAH SAMPAH APK CEMARI LINGKUNGAN
-
H-2 JELANG PEMUNGUTAN SUARA PIKADA SERENTAK 2024, PEMPROV SUMBAR MATANGKAN KOORDINASI DENGAN FORKOPIMDA
-
BAWASLU GELAR BIMTEK HUKUM ACARA PERSELISIHAN HASIL PILKADA 2024 BERSAMA MAHKAMAH KONSTITUSI
-
BAWASLU SUMBAR BAGIKAN BUKU RACIKAN PEMIKIRAN LOLLY SUHENTY PADA AKTIVIS CIVIL SOCIETY
-
DAMPAK UJARAN KEBENCIAN DI MEDIA SOSIAL DAN SOLUSINYA
-
SARILAMAK, NAGARI ADAT LENGGANG 1000 TALAM
-
SARILAMAK, NAGARI ADAT LENGGANG 1000 TALAM
-
“BINGUNG”
-
NAGARI PASA DAN ICON MASJID RAYA PARIAMAN