- Kamis, 5 Oktober 2023
Tingkatkan Pelayanan, PLN Gelar Refreshment Pengetahuan Konstruksi Pegawai
Padang, ( Minangsatu ) - Pemahaman standar konstruksi jaringan listrik PLN adalah faktor yang sangat penting bagi maksimalnya penatalayanan PLN di tengah-tengah masyarakat. Mengetahui dan menerapkan standar kontruksi jaringan menjadi upaya PLN menciptakan jaringan yang aman, andal, dan efisien.
Standar kontruksi jaringan listrik PLN sendiri meliputi; standar proteksi, standar material, standar metode, dan peralatan yang benar. Senior Manager PLN UID Sumbar Anton Sugiarto menyampaikan, pegawai PLN harus mempelajari teori mengenai konstruksi secara berkesinambungan, demi pembangunan konstruksi jaringan yang terbaik.
Menurut Anton, pegawai PLN tidak diperkenankan sekedar mengikuti dan melanjutkan pekerjaan yang sudah biasa dilakukan. ‘’Konstruksi jaringan listrik memiliki aturan yang jelas, seperti kriteria, desain dan ukuran tertentu. Saat konstruksi jaringan PLN dikerjakan oleh vendor rekanan, sementara pegawai PLN bertugas sebagai pegawas pekerjaan dan pengawas K3. Disinilah peran pegawai harus dipastikan berjalan maksimal. Pengawas harus terbiasa dan tahu standar konstruksi, bukan hanya sekedar membenarkan yang biasa,’’ lanjut Anton kemudian.
Berangkat dari hal tersebut, beberapa hari lalu PLN UID Sumbar latih pengetahuan konstruksi pegawai di bidang jaringan melalui kegiatan Refreshment Standar Konstruksi Jaringan. Sekitar 30 pegawai hadir pada kegiatan ini.
Mudjianto, narasumber refreshment yang juga merupakan pakar konstruksi jaringan dari purnabakti PLN UID Jatim menyampaikan, mengedepankan kualitas konstruksi akan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan dan kepercayaan pelanggan. Sampainya, konstruksi yang dengan dasar pembangunan baik dan pemasangan sesuai standar akan minim goyang, jatuh, dan terganggu sehingga suplai listrik PLN dapat terdistribusi maksimal.
Menurut Mudjianto pula, standar kontruksi jaringan listrik juga berdampak pada pengurangan biaya pemeliharaan sehingga PLN dapat mengalihkan biaya yang tidak perlu tersebut untuk kebutuhan pelayanan kelistrikan lainnya.
Contohnya, desain dan ukuran yang benar dari tiang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) akan membuat tiang lebih kokoh, material berumur panjang, dan lebih bertahan dalam kondisi bencana atau bahaya. Sehingga biaya perbaikan dapat dihindari.
‘’Konstruksi jaringan sesuai standar juga adalah preventif dari tuntutan hukum yang tidak diinginkan, dapat memastikan perolehan Standar Laik Operasi (SLO), serta dapat memaksimalkan umur material. Banyak sekali keuntungannya, sementara yang perlu dilakukan hanyalah membangun di rules yang benar,’’ lanjut Mudjianto.
Disampaikan Anton, melalui kegiatan refreshment yang dilakukan PLN ini, PLN meningkatkan peningkatan keandalan demi pelayanan terbaik kepada masyarakat. ‘’Ini adalah program PLN UID untuk peningkatan pada people system. Karena selain technical system dan management system, sumber daya manusialah yang sangat berbengaruh pada kualitas pelayanan PLN,’’ tegasnya kemudian.
Editor : boing
Tag :#Pln #Bumn
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PLN UID SUMATERA BARAT PERCEPAT RECOVERY PASCABENCANA, PULIHKAN 68% LISTRIK RAKYAT TERDAMPAK BANJIR DAN LONGSOR
-
SEKJEN KEMENSOS ROBBEN RICO KAGUMI RUMAH SEPABLOCK PT SEMEN PADANG
-
SEMANGAT HARI PAHLAWAN, PLN UID SUMBAR DUKUNG PENGUATAN BANK SAMPAH AMPANG SAIYO LEWAT PROGRAM TJSL
-
TANAMKAN BUDAYA PEDULI LINGKUNGAN, PT SEMEN PADANG SERAHKAN 16 TONG SAMPAH TERPILAH KE SEKOLAH DAN MASJID RAYA SUMBAR
-
SEMANGAT HARI PAHLAWAN, PLN UID SUMATERA BARAT GELAR SIMULASI TANGGAP DARURAT KEBAKARAN, TINGKATKAN KESIAPSIAGAAN PEGAWAI
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL