HOME PERISTIWA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA

  • Senin, 3 Oktober 2022

Tiga Kecamatan Di Limapuluh Kota Diterjang Banjir Dan Longsor

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Tingginya intensitas curah hujan beberapa hari belakang menyebabkan terjadinya bencana longsor dan banjir di tiga Kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota, Minggu (2/1/2022) malam. 

"Setidaknya ada tiga kecamatan mengalami dampak bencana alam ini, diantaranya Kecamatan Akabiluru, Bukik Barisan dan Harau. Jenis kerusakan yang ditimbulkan mulai dari kerusakan infrasruktur jalan, irigasi, dan lahan pertanian atau perkebunan. Sampai tadi malam genangan air setinggi 30 cm melanda kawasan pemukiman di Jorong Purwajaya, Harau dan Nagari Tarantang, Kecamatan Harau," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Rahmadinol. 

“Potensi curah hujan ekstrim masih berpeluang terjadi, untuk itu diharapkan kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama pengguna jalan umum serta warga yang bermukim di kawasan rawan bencana longsor dan banjir,” sebutnya. 

Ia menerangkan, dampak bencana sampai tadi malam tercatat longsor terjadi pada ruas jalan Negara Km 114 dan kerusakan irigasi di Nagari Batu Hampa, Akabiluru. Kondisi sejenis katanya, juga menimpa pada ruas jalan antara Simpang Andiang-Maek dan ruas Jalan Ronah- Ampang Gadang II Nagari Maek. Kerusakan infrastruktur jalan dalam kategori rusak sedang dan berat, telah mengakibatkan terjadinya gangguan lalu lintas dan beberapa rumah penduduk terisolasi.

Sementara itu, banjir ini juga telah merusak lahan dan tanaman pertanian di sejumlah nagari di Kecamatan Harau antara lain Harau, Tarantang, Koto Tuo, Taram, Bukik Limbuku, dan Solok Bio Bio. 

"Sebanyak 515 Kepala Keluarga mengalami kerugian pada bencana ini. Masyarakat yang terdampak dialami oleh warga Jorong Purwayaja,  Sarilamak sebanyak 10 KK, Jorong Aua Duri, Maek sebanyak 135 KK dan Jorong Ampang Gadang II, Maek sebanyak 370 KK,” kata Rahmadinol.

Pemerintah daerah telah berkoordinasi dengan Pemerintah Nagari, Dinas PUPR, Polres Limapuluh Kota, Polres Payakumbuh dan Kodim 03/06 Limapuluh Kota sebagai uapaya penanganan bencana alam ini. 

"Kondisi terkini jalan Negara Km 114  di Nagari Batu Hampa sudah bisa dilewati oleh kendaraan," katanya Senin. 

Sementara itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) sudah melakukan ceking ke lokasi bencana.(*)


Wartawan : Fegi Andriska
Editor : Benk123

Tag :#limapuluh kota

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com