HOME OLAHRAGA KOTA BUKITINGGI

  • Minggu, 10 Februari 2019

Tanjung Harapan Kota Solok Juara, MKS Runner Up

Perebutan bola di udara antara Syaiful Andri dari kesebelasan Tanjung Harapan Solok dengan beberapa pemain belakang Salimpauang Tanah Datar
Perebutan bola di udara antara Syaiful Andri dari kesebelasan Tanjung Harapan Solok dengan beberapa pemain belakang Salimpauang Tanah Datar

Bukittinggi (Minangsatu) -  Kesebelasan Tanjung Harapan Kota Solok menjadi juara grup G putaran 32 besar Minangkabau Cup 2019, dan memastikan diri maju ke babak berikutnya, setelah membantai Salimpauang Tanah Datar, 3-0, di Stadion Ateh Ngarai Bukittinggi, Minggu (10/2).

Di tempat yang sama, kesebelasan Mandi Angin Koto Selayan (MKS) hanya mampu bermain imbang dengan Padang Timur, dan menjadi runner up grup G.

Partai penentuan antara Tanjung Harapan dari Kota Solok berhadapan dengan Salimpauang dari Tanah Datar, dipimpin oleh  Wasit I Sanofa Arisandi, Asisten Wasit I Didi Wahyudi, Asisten wasit II Azizah Alvionita, dan wasit cadangan Alexandra. Duel kedua tim yang sama-sama berpeluang melaju ke babak selanjutnya itu, berlangsung sengit dan keras. Tercatat wasit Sanofa harus mengeluarkan dua kartu merah dan empat kartu kuning untuk kedua tim. 

Unggul dalam taktik dan strategi membuat Tanjung Harapan mampu mencebloskan tiga gol tanpa balas ke gawang Salimpauang yang dikawal Penjaga Gawang Tarmizi Taher. Tanjung Harapan membuka keunggulan pada menit ke 49 melalui pemain blasteran Mali-Solok,  Aidil Usman Diarra. Tertinggal satu gol membuat Salimpauang meningkatkan intensitas serangan. Tensi permainan pun ikut meninggi. Pada menit ke 63 pemain Tanjung Harapan Jasman Morris terlibat saling main kasar dengan pemain Salimpauang Djorghi Fajar. Kejadian ini memaksa wasit mengeluarkan kartu merah untuk kedua pemain.

Keasyikan menyerang, pada menit 75 Salimpauang kembali kecolongan melalui tandukan pemain mungil Tanjung Harapan, Safri Andri.  Ketinggalan dua gol membuat Salimpauang bermain mati-matian. Strategi all attack yang diterapkan Salimpauang justru menjadi petaka bagi mereka. Safri Andri benar-benar jadi momok bagi pertahanan Salimpauang. Menjelang akhir pertandingan, ia kembali mengelabui pemain belakang Salimpauang untuk menceploskan gol ke-3.

Manajer Tanjung Harapan, Adnan sangat berbangga dengan pencapaian anak asuhnya. 

“Ini semua adalah buah dari kerjasama pemain, manajemen, serta dukungan penuh dari Pemerintahan Kota Solok khususnya kecamatan Tanjung Harapan. Kedepan kita akan meningkatkan porsi latihan dan komunikasi antar pemain,” ujarnya  

Sementara di pertandingan lainnya, tuan rumah Mandi Angin Koto Selayan (MKS) hanya mampu bermain imbang 0-0 dengan perwakilan Kota Padang, Padang Timur. Meskipun kedua tim silih berganti menyerang namun tak satu pun gol tercipta. Hasil draw ini cukup membuat kecewa duet pelatih MKS Hendra dan M. Teguh. Mereka menyesalkan kinerja lini depannya yang beberapa kali membuang peluang matang di depan gawang Padang Timur.

“Anak-anak seperti bermain tertekan menghadapi Padang Timur yang bermain tanpa beban. Sehingganya mereka kurang fokus terutama dalam hal finishing dalam kotak 16,"  kata M. Teguh.  

Di akhir pertandingan diadakan penyerahan penghargaan kepada Pemain terbaik dan top skorer. Tim  panitia Minangkabau Cup 2019 grup G Bukittinggi memilih Chaerul Amin yang juga Kapten Tim MKS sebagai pemain terbaik. Sedangkan gelar top skorer berhasil diraih oleh Safri Andri  striker dari Tanjung Harapan. 

Ketua Umum PSSI Bukittinggi, Dolly Ivone sangat bersyukur dan mengapresiasi adanya gelaran Minangkabau Cup II. 

“Semoga MKS bisa meraih juara di gelaran Minangkabau Cup II tahun ini. Kita juga sudah membentuk tim Talent Scouting selama gelaran Minangkabau Cup II dan hampir merampungkan sejumlah pemain yang akan kita siapkan untuk Porprov 2020," ujar Dolly. (cr2)


Wartawan : te
Editor :

Tag :Minangkabau Cup 2019

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com