HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

  • Senin, 2 Oktober 2017

Syukuri HUT Ke 18, Mentawai Gelar Doa Bersama Lintas Agama

Doa bersama lintas Agama
Doa bersama lintas Agama

MENTAWAI (Minangsatu) - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai bersama ratusan masyarakat Mentawai menggelar doa bersama untuk keselamatan dan mensyukuri Hari Ulang Tahun (HUT) ke 18 di Tuapejat, Senin (02/10). "Doa bersama lintas agama ini bertujuan untuk keselamatan kita semua, untuk kemakmuran Mentawai, dengan segala upaya kita untuk membangun tentu berdasar restu, ridlo dan adanya bimbingan dari Tuhan, " kata Bupati Kepulauan Mentawai, Yudas Sabaggalet mengiringi doa bersama lintas agama yang digelar di pelataran dermaga Tuapejat, Senin, (02/10).

Menurut, Yudas  kerukunan beragama di daerah yang dipimpinnya tidaklah perlu diragukan lagi. Meskipun masyarakat Mentawai terdiri dengan berbagai keragaman, berbeda suku, ras, budaya, dan agama yang berbeda, namun justru dengan adanya perbedaan tersebut dapat tercipta keberhasilan untuk bersama membangun Mentawai," Sesama kita saling membimbing, menjaga kekompakan, ini dari unsur pemerintah ada keterpaduan antara unsur Forkompinda, Damdin, Kepolisian, Kejari ini tentu harus terus kita pelihara dan kita tularkan kebaikan ini kepada yang lain," Ujar Yudas

Adanya perbedaan dalam keyakinan kata Yudas, bila disatukan dalam kekuatan yang dipersembahkan kepada Tuhan lewat cara masing masing, pasti akan membawa keberhasilan. Yudas juga memberikan apresiasi dengan adannya gagasan doa bersama lintas agama itu yang laksanakan sebagain rangkaian sekaligus mensyukuri hari jadi Kabupaten Mentawai ke 18 (4 Oktober 1999-4 Oktober 2017).

Selain berdoa bersama sebagai perwujudan rasa syukur atas hari jadi kabupaten Mentawai, Yudas juga mengharap warga Mentawai untuk selalu berdoa, agar Mentawai terhindar dari ancaman bencana,"  Meskipun masih ada yang memperkirakan Mentawai masih ada menyimpan energi yang berpotensi memicu terjadinya gempa, tapi marilah itu semua kita serahkan kepada Tuhan, kita berdoa dari saat ini hingga masa mendatang, supaya tidak terjadi hal hal yang tidak kita inginkan, termasuk kita berdoa semoga di Mentawai tidak terjadi bencana seperti yang masih di dihebohkan," Ujar Yudas.

Selain melibatkan seluruh komponen masyarakat, dan PNS dari seluruh organisasi pemerintah daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Mentawai,  doa bersama itu juga diikuti dan dipimpin langsung oleh para tokoh lintas agama yaitu Pendeta Er. Sapalakkai mewakili umat Kristen, Pastor Frelly Pasaribu dari umat Katholik, dan dari Agama Islam diwakili oleh Ketau Majelis Ulama (MUI) Mentawai, Syamsir Harahap, dan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Mentawai Masdan. Masing tokoh agama tersebut diberi waktu untuk menyampaikan ceramah agama sekaligus memimpin doa yang dilakukan secara bergantian.

[ Dio ]

 


Wartawan : Dio
Editor :

Tag :#syukuran HUT Mentawai #doa bersama lintas agama

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News