HOME PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA BARAT

  • Senin, 9 April 2018

Sumbar Berpotensi Jadi Pusat Destinasi Halal Dunia

Rektor UNP Prof Ganefri menyalami Ketua MUI Sumatera Barat, Gusrizal Gazahar, Lc, M.Ag, dan para pemateri Seminar Halal Internasional dan Halal Center UNP
Rektor UNP Prof Ganefri menyalami Ketua MUI Sumatera Barat, Gusrizal Gazahar, Lc, M.Ag, dan para pemateri Seminar Halal Internasional dan Halal Center UNP

Padang (Minangsatu) - Peraih Best Innovation Award pada forum World Halal Research Summit (WHRS) 2010 di Kuala Lumpur, Prof Irwandi Jaswir mengatakan Sumbar berpotensi jadi destinasi halal dunia.

Irwandi Jaswir di hadapan ratusan mahasiswa peserta seminar, dosen dan pimpinan Universitas Negeri Padang (UNP) Senin (9/4/2018) mengungkapkan, kehidupan masyarakat Sumbar khususnya Minangkabau identik dengan Islam. Makanan pemeluk Islam harus halal. Meski lama hidup di Malaysia dan menyelesaikan S.2 dan  S.3 di Universiti Putra Malaysia, Profesor 'halal' ini tetap ingat dengan filosofi masyarakat Minang, adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.

Seminar Halal Internasional dan Launching Halal Center UNP, pertama menghadirkan pembicara  Dr H Ali Asmar, MPd, yang juga Sekdaprov Sumbar dengan materi "Kebijakan Pemprov dalam Menjadikan Sumatera Barat sebagai Destinasi Halal Dunia."

Pembicara kedua, Prof Irwandi Jaswir, ilmuwan dan ahli bioteknologi Indonesia yang eksis meneliti di Malaysia dengan materi "University Halal Center Management".

Pembicara terakhir, Buya H Gusrizal Gazahar, Lc, M,Ag, Ketua MUI Sumatera Barat dengan materi "Urgensi Penyajian Dalam Syariah.

Rektor UNP, Prof Ganefri, PhD ketika memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan ini secara resmi mengungkapkan, sebagai negara dengan populasi penduduk muslim terbesar di dunia, produk makanan dan minuman halal menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat Indonesia.

Namun faktanya, banyak masyarakat yang kesulitan dalam mengidentifikasi kehalalan suatu produk makanan dan minuman. Di samping itu, industri halal juga kian berkembang di berbagai negara seiring dengan pertumbuhan dan persebaran populasi umat muslim. 

Menjawab tantangan tersebut, UNP sebagai perguruan tinggi unggulan di Indonesia berupaya mengedepankan pendekatan riset untuk memeriksa kehalalan suatu produk. Tujuan itu diimplementasikan melalui riset di Pusat Kajian Halal (PKH) UPN, yang sekaligus diresmikan oleh Rektor Ganefri.

"Lebih dari itu, Pusat Kajian Halal juga berperan melakukan penelitian untuk mencari bahan pengganti produk haram yang saat ini digunakan sebagai bahan makanan dan obat-obatan," ujar Rektor UNP.

Sementara itu, Kepala Pusat Kajian, PKH UNP, Miftahul Khair menjelaskan, dengan adanya kegiatan ini, PKH UNP resmi didirikan pada 9 April 2018 disahkan sebagai pusat kajian di UNP oleh SK Rektor tertanggal 8 Oktober 2018.  

Dikatakannya, PKH UNP dimasa mendatang memiliki beberapa program diantaranya, penyiapan dan pelatihan auditor tersertifikasi, Halal Care ITS, peningkatan kapasitas melalui Focus Group Discussion (FGD), workshop, riset terkait produk halal, penyiapan publikasi nasional melalui jurnal halal dan pembentukan Lembaga Penjaminan Halal (LPH). 

Selain Rektor UNP, turut hadir Wakil Rektor IV UNP, Prof Syahrial Bakhtiar dan Wakil  Rektor III - Prof Ardipal. Pada kesempatan itu, Rektor UNP memberikan apresiasi atas kehadiran Ketua MUI Sumbar, H Gusrizal Gazahar dengan penyematan pin. Sementara Prof Irwandi Jaswir selain penyematan pin oleh Rektor UNP, juga mendapatkan cenderamata dari Sekdaprov Sumbar, Ali Asmar. 

(Age/Batuah)


Wartawan : Age/Batuah
Editor :

Tag :#Sumbar#DestinasiHalalDunia#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com