HOME OPINI OPINI

  • Rabu, 26 Juni 2024

Ungkapan Di Lampok Mako Kariang Di Kirai Mako Basah

Penulis: Alya Nabila
Penulis: Alya Nabila

Ungkapan Di Lampok Mako Kariang Di Kirai Mako Basah

Oleh: Alya Nabila

Ungkapan "dilampok mako kariang di kirai mako basah" adalah pepatah tradisional.Arti Ungkapan ini sering digunakan untuk menggambarkan proses pembersihan diri dari kesalahan masa lalu atau pengalaman negatif.

Dalam arti yang lebih luas, ini melambangkan gagasan penebusan dan pengampunan. Sebagaimana debu dapat dibersihkan, aspek negatif kehidupan seseorang juga dapat dibersihkan melalui refleksi diri dan pertumbuhan pribadi. Pepatah ini mendorong individu untuk belajar dari kesalahannya dan melangkah maju, dibandingkan terus memikirkan penyesalan di masa lalu.

Intinya, “dilampok mako kariang di kirai mako basah” berfungsi sebagai pengingat untuk melepaskan kesalahan masa lalu dan fokus pada pertumbuhan pribadi dan perbaikan diri.

Jadi ungkapan ini juga tertuju pada intinya sebesar apapun masalah dan kesalahan yang kita lakukan pada masa lalu tidak perlu kita bahas dan kita ingat lagi    cukup kita jadikan sebagai pedoman supaya bisa memperbaiki diri agar menjadi pribadi yang lebih baik lagi.Serta memiliki kemampuan untuk mengembangkan diri dan menghadapi tantangan hidup dengan baik dengan mengimplementasikan hal hal sebagai contoh berikut:

•        Belajar dari kesalahan : Menyesali kesalahan di masa lalu adalah hal yang wajar, tapi terus-menerus menimbulkan kecurigaan tidak akan mengubah apa pun. Belajarlah dari kesalahanmu dan gunakan itu sebagai pelajaran untuk membuat pilihan yang lebih baik di masa depan.

•        Fokus pada masa depan : Masa lalu hanya bagian dari perjalanan hidupmu, bukan seluruhnya. Fokuslah pada masa depan dan buatlah rencana untuk mencapai impianmu. Dengan fokus ke depan, kamu bisa membangun hidup yang lebih baik tanpa terbebani oleh masa lalu.

•        Menggunakan kesalahan sebagai motivasi : Gunakan kesalahanmu sebagai motivasi untuk melakukan yang lebih baik dan menjadi lebih baik setiap hari. Jangan biarkan kesalahan masa lalu menghalangimu untuk menjalani kehidupan yang benar-benar kamu inginkan.

•        Mengampuni diri sendiri : Sangat mudah untuk menyalahkan diri sendiri atas kesalahan di masa lalu, tetapi kekerabatan bahwa semua orang pernah melakukan kesalahan. Yang penting adalah bagaimana kamu meresponsnya dan menggunakannya untuk bertumbuh dan menjadi orang yang lebih baik.

•        Mengembalikan fokus pada masa kini : Kunci untuk melupakan penyesalan masa lalu adalah fokus pada masa kini dan masa depan, bukan masa lalu. Gunakan kesalahanmu sebagai motivasi untuk melakukan yang lebih baik dan menjadi lebih baik setiap hari.

•        Mengampuni masa lalu : Masa lalu mengajarkan arti untuk memahami, mengikhlaskan, dan melaju menuju masa depan. Jangan biarkan masa lalu mengusikmu. Kamu boleh melihat ke belakang, namun jangan membawa kembali.

•        Mengembalikan fokus pada pertumbuhan : Jangan sesali masa lalu. Ingat, segala sesuatu yang terjadi lahir dari sebuah keputusan. Hiduplah saat ini dengan intens dan penuh, jangan biarkan masa lalu menjadi beban, dan biarkan masa depan menjadi pendorong.

•        Mengembalikan fokus pada diri sendiri : Jangan ragu untuk menengok masa lalu. Di situlah kamu belajar akan arti kehidupan. Hiduplah saat ini dengan intens dan penuh, jangan biarkan masa lalu menjadi beban, dan biarkan masa depan menjadi pendorong.

•        Mengembalikan fokus pada masa depan : Jangan memikirkan masa lalu, jangan memimpikan masa depan, konsentrasikan pikiran pada saat ini. Berterimakasihlah pada masa lalu. Karenanya kamu bisa lebih memahami apa yang harus kamu hindari.

•        Mengembalikan fokus pada pertumbuhan pribadi : Jangan biarkan masa lalu menghambatmu. Kamu tidak bisa mengubah masa lalu, tapi kamu bisa mengubah caramu meresponsnya. Menyesali kesalahan di masa lalu dapat menghambatmu, tapi memaafkan dan menerima dapat memerdekakanmu.

(Penulis Mahasiswa Sastra Minangkabau, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas)


Tag :#Ungkapan #Di Lampok Mako Kariang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com