HOME LANGKAN TAMBO

  • Sabtu, 8 Maret 2025

Sumbang 12 Di Minangkabau

Penulis: Avina Amanda
Penulis: Avina Amanda

Sumbang 12 di Minangkabau

Oleh: Avina Amanda

Sumbang adalah sikap atau perilaku yang di anggap tidak pantas,atau melanggar norma norma,adat ,atau suatu hal yang bertentangan dengan kesopanan etika dan sosial di Minangkabau.Konsep ini juga sama dengan pepatah “ adat basandi syarak,syarak basandi kitabbullaah”.

Di Minangkabau sumbang adalah hal yang harus kita hindari karena sumbang adalah hal yang paling di larang di Minangkabau.Selain itu sumbang dapat di artikan sebagai perbuatan yang salah dan perilaku tercela.sumbang 12 ini banyak di berikan kepada para perempuan di Minangkabau,karena perempuan di Minangkabau ini di anggap sebagai hal yang paling harus di jaga.

Jika perempuan di Minangkabau melanggar sumbang 12 ini maka dia di pandang aneh dan buruk oleh masyarakat setempat.Sumbang 12 ini tertulis sumbernya dari Tambo dan semacam nilai adat yang dianut Secara turun temurun berupa suatu nasihat seorang ayah yang sering diberikan kepada anak Perempuannya. Bisa kita lihat dari dua belas perilaku itu, seperti Sumbang duduk, sumbang tagak, sumbang jalan, sumbang kato, sumbang caliak, sumbang makan, sumbang pakai, sumbang karajo, sumbang tanyo, sumbang jawek, sumbang gaua, sumbang kurenah,

Berikut contoh pengertian dan penjelasan tentang sumbang 12
1. Sumbang duduak
Sumbang duduak adalah sumbang yang dianggap duduk di larang di Minangkabau.Duduk bagi perempuan dan laki laki di Minangkabau berbeda.
Berikut contoh duduk yang benar bagi masyarakat Minangkabau :
• Laki laki duduk dengan cara baselo biasanya di lakukan di Lapau dengan berbincang bincang dengan teman-temannya.Selain itu duduk baselo tidak hanya di gunakan saat di Lapau saja,tetapi saat berdiskusi dengan masyarakat,tentang politik,adat,atau pun kehidupan sehari hari .
• Perempuan duduk dengan cara basimpuah.duduak basimpuah ini sangat wajib bagi para perempuan karena untuk menjaga kesopanan bagi perempuan.Perempuan juga memiliki makna yang sedikit berbeda dengan laki laki.Jika laki laki melakukan dengan konteks musyawarah,adat atau keputusan formal, perempuan juga memiliki ruang tersendiri untuk “duduak basimpuah “

2. Sumbang tagak
Sumbang tagak adalah larangan larangan berdiri bagi masyarakat Minangkabau yang di anggap tidak baik atau pantang bagi masyarakat Minangkabau.
Berikut contoh contoh sumbang tagak di Minangkabau:
• Perempuan tidak boleh berdiri di depan pintu jika tidak ada yang di nnanti.
• Perempuan tidak boleh berdiri di pinggir jalan pada malam hari.
• Berdiri dengan cara bercekak pinggang
• Berdiri sambil menyalangkan kaki di depan mamak atau orang tua
• Berdiri dengan tangan di masukkan kedalam saku celana di depan mamak atau orang tua
• Berbicara sambil menguap didepan orang banyak,mamak dan orang tua

3. Sumbang jalan
Sumbang jalan atau sumbang berjalan adalah perilaku yang tidak sopan dalam berjalan, sumbang berjalan berarti memperhatikan cara berjalan kita agar tidak menimbulkan hal hal negatif.
Berikut contoh sumbang bajalan di Minangkabau
• Perempuan tidak boleh berjalan beriringan dengan laki-laki yang tidak muhrim nya.
• Berjalan dengan langkah yang tidak sopan.
• Wanita berjalan sendirian pada malam hari di daerah yang cukup tidak aman
• Berjalan dengan membusungkan dada
• Berjalan dengan cara terburu buru
• Berbicara sambil tertawa terbahak bahak

4. Sumbangan caliak
Sumbangan yang dilarang bagi perempuan cara melihat kepada orang lain. Perempuan di Minangkabau tidak boleh terlalu melihat orang lain dengan pandangan yang tidak baik.
Berikut contoh sumbang caliak
• Perempuan di Minangkabau tidak boleh melihat laki laki dengan tajam.
• Wanita di Minangkabau tidak boleh melihat orang lain dengan ekspresi menantang
• Wanita di Minangkabau tidak boleh melihat dengan waktu yang lama

5. Sumbangan kato.
Sumbangan kato yaitu perkataan atau gaya bicara yang tida sopan di Minangkabau.Sumbang kato di Minangkabau terbagi menjadi 4,atau yang biasa di sebut kato Naan ampek.
Berikut contoh kato nan ampek :
• Kato mandata
Sumbang kato mandata bisanya di gunakan untuk teman sebaya,atau orang yang berusia yang Sama dengan kita.Kato mandata ini biasanya di pakai sehari-hari.Berbicara kato mandata ini juga bertutur dengan kata yang biasa muncul saat berbicara dengan teman sebaya. Penggunaan kato mandata ini di harapkan agar tejalinnya atau deketnya dengan hubungan antara sesorang dan teman-teman terdekat,tanpa perlu rasa janggung.
• Kato mandaki
Kato mandaki,kata yang bertutur dengan orang yang lebih tua dari pada kita atau dituakan.Seperti kepada kakek,nenek,hingga guru.
Hal ini di garis bawahi bahwa penerapan kato mandaki penuh dengan etika dan kesopanan kepada orang yang lebih tua.
• Kato Manuru
Kato Manuru biasa digunakan untuk orang lebih muda.Seperti anak dan adik.kata ini juga di artikan sebagai tutur kata yang lemah lembut dan penuh kasih sayang.


6. Sumbangan makan
Sumbangan makan adalah larangan yang di larang etika makan di Minangkabau seperti
• Makan sambil bicara
• Makan sambil bermain hp
• Makan sambil berdecak (atau berbunyi)

7. Sumbang pakai
Sumbangan pakai adalah contoh larangan berpakaian di Minangkabau dan pakaian yang di anggap tidak sopan di Minangkabau, terutama bagi perempuan, seperti:
• Perempuan tidak boleh berpakaian terbuka
• Perempuan tidak boleh berpakaian membentuk lekuk tubuh
• Perempuan tidak boleh berpakaian transparan.

8. Sumbangan karajo
Sumbangan karajo merupakan pekerjaan yang di anggap tidak baik bagi masyarakat Minangkabau.
9. Sumbangan tanyo
Sumbangan tanyo merupakan sumbang yang tidak memberikan pertanyaan pertanyaan yang tidak sopan,atau pertanyaan yang tidak berbobot dan menyinggung perasaan orang lain.
10. Sumbangan gaua (bergaul)
Sumbangan yang dilarang dalam ber norma sosial dan tidak menghargai orang lain .Sumbang gaua juga mengajarkan agar kita tidak bergaul dengan orang yang membuat kita hilang arah agar tidak terjadi nya pergaulan bebas di Minangkabau.
11. Sumbang Jawek
Sumbang Jawek di Minangkabau adalah cara menjawab dengan cara tidak sumbang ini juga berlaku untuk sopan santun kepada orang yang bertanya kepada kita.dan juga kita harus menjawab apa yang harus kita jawab tidak boleh menjawab dengan pertanyaan yang ditidak di berikan kepada kita.
12. Sumbang kurenah
Sumbangan kurenah adalah perilaku yang menyinggung perasaan orang lain dan di anggap janggal . contoh sumbang kurenah di antara nya :
• Berbisik bisik dengan teman dengan cara mengucilkan teman yang satu nya
• Memanggil teman dengan nama orang tua nya
• Memanggil orang dengan tangan kiri
• Memperolok olok teman

Pengertian diatas adalah salah satu larangan atau suatu sikap yang sangat dilarang di Minangkabau dan perilaku yang tidak pantas untuk di contoh di Minangkabau. Larangan larangan di atas disebut dengan Sumbangan Duo baleh.

(Penulis Mahasiswa Sastra Minangkabau Universitas Andalas)


Wartawan : Avina Amanda
Editor : melatisan

Tag :#Sumbang 12 #Minangkabau

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com