HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN AGAM

  • Rabu, 10 Januari 2024

Status Siaga Level III Gunung Marapi,Tim Gabungan Gelar Rakor Khusus

Sungaipua (Minangsatu) - Mengantisipasi dampak potensi erupsi Gunung Api Marapi, menyusul naiknya status dari Level II Waspada menjadi Level III Siaga, membuat seluruh elemen terkait dalam penanganan dampak bencana di wilayah Kabupaten Agam kembali bergerak melalukan rapat koordinasi membahas berbagai hal terkait dengan mitigasi antisipasi potensi erupsi Gunung Marapi tersebut, Rabu (10/01/2024) di kantor Walinagari Batu Palano.

Rapat koordinasi dipimpin Bupati Agam diwakili Asisten I Sekab.Agam Rahman, didampingi Kepala BPBD Agam Bambang Warsito, bersama Kapolresta Bukittinggi, Dandim 0304/Agam, kepala BVMBG, Kadinas Pol.PP-Damkar Agam, Dinas Sosial Agam, Dinas Kesehatan, Forkopimca Sungai Pua, pemerintah nagari se kecmataan Sungaipua, KSB, PMI dan tokoh masyarakat.

Berbagai hal dibahas dalam rakor tersebut, termasuk langkah antisipasi yang harus dilakukan jika terjadi potensi terburuk dampak erupsi Gunung Marapi yang hingga Rabu, (10/01/2024) sore masih terus memperlihatkan aktivitasnya.

Menurut Rahman, Asisten I Sekab.Agam, rakor yang digelar melibatkan berbagai unsur gabungan dalam penanganan dampak bencana di kabupaten Agam, membahas berbagai poin penting dalam upaya mitigasi dampak erupsi Gunung Marapi.

Yang menjadi prioritas, sebut Rahman adalah penyelamatan masyarakat jika ancaman erupsi meluas sampai ke pemukiman warga, termasuk langkah-langkah antisipasi yang harus dilakukan jika erupsi terjadi.

Saat ini, sesuai peningkatan status Siaga Level III Gunung Marapi yang diumumkan BVMBG, seluruh unsur terkait sudah bergerak untuk menginformasikan pada masyarakat terkait langkah-langkah yang harus dilakukan jika erupsi terjadi, termasuk sosialisasi berbagai himbauan yang harus ditaati masyarakat termasuk menjauhi radius 4,5 km dari puncak gunung api tersebut.

Disisi lain, sesuai instruksi Bupati Agam, seluruh elemen yang ada di kabupaten Agam untuk bergerak serentak, bersiaga sekaligus mendorong terbangunnya pemahaman bersama oleh masyarakat dalam upaya mitigasi untuk pengurangan risiko bencana, mengingat potenis erupsi Gunung Marapi masih relative tinggi seperti beberapa hari terakhir, “ kami himbau masyarakat untuk lebih waspada, “sebut Rahman.

Disisi lain, Bupati Agam juga menghimbau masyarakat untuk tidak percaya pada informasi-informasi menyesatkan yang tidak jelas sumbernya alias hoax terkait dengan aktivitas Gunung Marapi.

“ Pedomani informasi yang disampaikan lembaga pemerintah terkait, jangan mudah percaya akan isu-isu menyesatkan. Informasikan pada aparat terdekat jika ada informasi terkait dengan perkembangan di lapangan, “ ulas Rahman lagi.

Sementara menyikapi perkembangan kondisi yang terjadi pasca intensnya erupsi Gunung Marapi beberapa hari terakhir, termasuk peningkatan Siaga Level III yang diberlakukan saat ini, BPBD Agam, sudah menyiagakan personil, termasuk koordinasi dengan berbagai elemen gabungan penanganan bencana di lapangan.

“ Kita sudah tempatkan personil di lapangan untuk memantau perkembangan situasi termasuk mensosialisasikan pada masyarakat terkait langkah-langkah yang harus dilakukan jika erupsi terjadi, sebagai langkah mitigasi untuk pengurangan risiko bencana, “ sebut Bambang Warsito. (*)


Wartawan : Anasrul
Editor : Benk123

Tag :#marapi

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com