- Sabtu, 8 Februari 2020
Sosialisasi Empat Pilar Buat Kaum Milenial, LaNyalla Gunakan Metode Kuis

Surabaya (Minangsatu) - Anggota MPR RI yang juga Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengisi acara sosialisasi empat pilar MPR RI kepada kalangan muda millenial, dengan menggunakan metode kuis pertanyaan seputar Pancasila. Acara yang digelar di Graha Kadin Jawa Timur, Sabtu (8/2/2020) siang itu berlangsung meriah.
Saat membuka kegiatan, LaNyalla menyatakan dirinya punya lima pertanyaan seputar Pancasila. Siapa yang bisa menjawab dengan benar mendapat hadiah. “Pertanyaan mulai dari yang mudah sampai yang sulit. Makin sulit makin besar hadiahnya. Tapi semua hp harus dimatikan, jangan cari jawaban di google lho,” tukas LaNyalla yang menyediakan hadiah uang senilai Rp.100 ribu hingga Rp.500 ribu kepada peserta.
Pertanyaan pertama yang dilontarkan anggota MPR tersebut, yakni Pancasila berasal dari Bahasa apa, dapat dijawab dengan tepat oleh peserta perempuan. “Dari Bahasa Sansekerta,” tegas Siti Maryam. Namun pertanyaan kedua, yakni jelaskan apa yang dimaksud dengan ideologi, tidak berhasil dijawab dengan tepat oleh 200-an peserta yang hadir.
Tak sampai di situ, kuis berlanjut. Kali ini LaNyalla melontarkan pertanyaan ketiga yaitu, “Siapa sajakah yang tergabung dalam panitia kecil yang terdiri dari 9 orang dan populer disebut sebagai Panitia Sembilan?" ujar LaNyalla.
Para peserta dengan antusias pun langsung berebut dipilih untuk maju ke depan menjawab pertanyaan. Ada dua peserta yang jawab secara bergantian. Siti Maryam hanya bisa menjawab tiga tokoh saja dari jumlah panitia sembilan. Sedangkan Joko Martono peserta asal Kecamatan Tegalsari berhasil menjawab sisa jawaban tersebut.
Tak mau kalah, Rusho peserta asal Sukolilo, Surabaya maju menjawab dengan tegas pertanyaan keempat yaitu, "Apa yang termasuk dalam butir-butir Pancasila, sila Kemanusiaan yang adil dan beradab berdasarkan Tap MPR No.1 Tahun 2003".
“Setiap warga negara Indonesia layak mendapatkan hak-hak yang sama dan tidak memandang dari suatu golongan atau kelompok apapun,” ucap Rusho yang jawabannya hampir benar.
Sementara memasuki pertanyaan kelima, LaNyalla menyebutkan bahwa Ini pertanyaan paling sulit. Siapa bisa menjawab, “Ada empat alasan kenapa kita tidak boleh mengubah pembukaan UUD 1945?" tanya LaNyalla menutup pertayaan kuis berhadiah.
Peserta pun dengan antusias menjawab, namun dari semua jawaban peserta, tidak ada seorang pun yang bisa memberikan jawaban yang tepat.
Ketua panitia kegiatan, Samsurin mengucapkan terima kasih kepada LaNyalla yang meluangkan waktu dan menggunakan cara sosialisasi yang disukai kalangan muda. “Acara tadi dinamis, dan penuh tawa serta semangat. Apalagi kuisnya berhadiah. Beberapa pertanyaan tidak bisa dijawab, itu sekaligus indikator bagi kita semua sebagai bangsa untuk introspeksi,” ujarnya.
Editor : sc.astra
Tag :#dpdri #lanyalla #sosialisasi empat pilar
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
POLITIKUS GERINDRA RAHAYU SARASWATI MENGUNDURKAN DIRI DARI DPR RI
-
H. ARISAL AZIZ SAMPAIKAN TERIMA KASIH DAN PERMOHONAN MAAF KEPADA MASYARAKAT SUMBAR, PAN KOMITMEN PERJUANGKAN ASPIRASI SUMBAR
-
RESMI, PAN NONAKTIFKAN EKO PATRIO DAN UYA KUYA DARI DPR
-
H. ARISAL AZIZ: PR NOMOR 1 SAYA ADALAH MEMENANGKAN PAN DI SUMBAR
-
DASCO: SETELAH OKTOBER 2025 ANGGOTA DPR RI TIDAK AKAN DAPAT TUNJANGAN RUMAH LAGI
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI