HOME PENDIDIKAN KABUPATEN SIJUNJUNG
- Kamis, 21 Januari 2021
SMKN Pariwisata Dan Perhotelan Di Nagari Mangganti Minim Guru Sesuai Keilmuan Dan Fasilitas

Sijunjung (Minangsatu) - Sudah dua tahun berjalan, proses belajar mengajar (PBM) di SMKN Pariwisata dan Perhotelan di Nagari Mangganti, Kecamatan Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, dari duapuluan tenaga pendidik dan kependidikan (17 guru dan satu kepala sekolah), sampai sekarang hanya yang bestatus ASN. Selebihnya termasuk tenaga administrasi adalah tenaga honorer dan sukarela.
Memiriskan lagi dari 17 orang guru belum ada yang menangani mata pelajaran sesuai dengan ilmu yang diempunya dan kalaupun ada tidak berasal dari keguruan. Sementara sampai saat sekarang sekolah ini sudah mempunyai siswa 140 orang. Anehnya anak pertama terdiri empat rombel (dua rombel jurusan Perhotelan dan dua rombel lagi Usaha Perjalanan Wisata) sementara tahun ajaran sekarang turun drastis 50 persen (masing-masing jurusan hanya satu rombel)
Terkait fenomena itu, tidak ditampik oleh Kepala Sekolah SMKN 8, Basril. Menurut Sarjana Fisika tempahan dari SMKN 2 Sijunjung ini Kamis (21/1) dari jumlah siswa yang ada telah memenuhi daya tampung sekolah yang hanya terdiri dari enam rombel. "Jika tahun ajaran baru besok ada siswa yang mendaftar, terpaksa melakukan pensekatan ruang pertemuan menjadi lokal belajar atau dijadikan dua shif," terang Basril.
Diakui Basril, prospek sekolah ini sangat bagus untuk pengembangan wisata Sijunjung ke depan yang mempunyai potensi yang mempunyai nilai jual tinggi. Selain itu, untuk sekolah yang mempunyai jurusan ini untuk di kabupaten/kota yang ada disektar Kabupaten Sijunjung, hanya ada di Sijunjung.
Untuk memajukan sekolah ini dan dapat dijangkau dengan mudah, harus ada komitmen pemerintah dengan instansi terkait membenahi fasilitas insfrastruktur termasuk lokasi objek wisata. " Dalam mengemas itu harus ada perencanaan dan program pembangunan tuntas perbidang, maksudnya fokuskan perbidang," tambah Basril.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah V, Adrial saat dihubungi mengakui kondisi itu. Saat ini ia sedang berupaya membuat farmasi kebutuhan untuk pemenuhan guru sesuai dengan mata pelajaran yang ada. "Sambil jalan akan kita analisa penempatan guru yang sudah ada, kemudian dicoba memformat dengan program mutasi guru, ini alternatif sementara menjelang ada pengangkatan guru baru," ujar Adrial.*
Editor : Benk123
Tag :#sijunjung
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
AUDIENSI DENGAN KEJARI, PENGURUS PGRI KABUPATEN SIJUNJUNG BAHAS PERLINDUNGAN HUKUM BAGI GURU
-
DISDIKBUD SIJUNJUNG TUTUP BIMTEK PENYUSUNAN MODUL AJAR MULOK BAHASA DAN BUDAYA MINANGKABAU
-
GOES TO SCHOOL, PLN AJAK RATUSAN SISWA DI SIJUNJUNG PEDULI KESELAMATAN KETENAGALISTRIKAN
-
WABUP SIJUNJUNG LEPAS AIRYN MUDJADILA LANJUTKAN STUDY DI SEKOLAH CENDIKIA BAZNAS BOGOR
-
LUNCURKAN GREEN SCHOOL DI SIJUNJUNG, BUYA MAHYELDI: PERHATIAN PADA PENDIDIKAN ADALAH BEKAL INDONESIA EMAS 2045
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL
-
REQUISITOIR JPU KASUS PEMBUNUHAN BERENCANA TANAH DATAR: TUNTUT PIDANA MATI