Sijunjung Masih Zona Hijau, Ini Informasinya

Sijunjung (Minangsatu) - Sampai hari ini Sijunjung, masih zona hijau dan nol positif Covid -19, sementara pendistribusian bantuan bagi masyarakat terdampak dari APBD Kabupaten setempat, masih dalam pendataan.

Demikian informasi yang mengapung saat jumpa pers evaluasi penanganan penyebaran virus corona, Jumat (15/5) di Media Centre Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Balairung Lansek Manih Kantor Bupati Sijunjung.

Pertemuan yang dipimpin Kepala Dinas Kominfo Sijunjung, Rizal Efendi, menghadirkan Kepala Dinas Kesehatan Sijunjung, Drg Ezwandra, M.Sc, didampingi dokter penanggungjawab Labkesda Klinis, dr. Dian Kumala, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Sijunjung, Ir. Nizam Ul Muluk dan pihak RSUD Sijunjung.

Kepala Dinas Kesehatan Sijunjung, Drg Ezwandra, M.Sc, menjelaskan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Sijunjung, telah mampu meminimalisir penularan covid-19, hingga hari ini masih ditetapkan sebagai zona hijau. “Hari ini Kabupaten Sijunjung, masih zona hijau, ini berkat koordinasi yang bagus,” kata  Ezwandra. 

Namun ujar Ezwandra, semua yang terkait harus waspada penerapan PSBB dengan disiplin tinggi menjelang Hari Raya Idul Fitri. Peningkatan penyebaran virus corona diprediksi akan terjadi pada tanggal 21 Mei 2020, sampai seminggu ke depannya. Salah satu mengantisipasinya, petugas di Puskesmas dan Pustu, tetap siaga.

"Melalui rekan-rekan wartawan dihimbau  masyarakat untuk tetap memakai masker saat beraktivitas di luar rumah dan mencuci tangan pakai sabun," harap Ezwandra.

Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Sijunjung, Ir. Nizam Ul Muluk menyampaikan, dalam menghadapi dampak virus corona ia dapat amanah dari Bupati Sijunjung, untuk menyelesaikan yang tercecer dari penerima bantuan APBN, APBD Propinsi dan dari Dana Desa. "Karena ributnya luar biasa masalah penerima bantuan ini, 11 Mei kemaren kami ditugasi menangani yang tercecer,” tutur Nizam Muluk. 

Suasana jumpa pers usai shalat Jum'at itu, terlihat semarak, karena banyaknya pertanyaan dan instrupsi yang muncul dari wartawan, terutama menyangkut penanganan pasien di RSUD dan pendistribusian bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19.