Sigulambai Menghanguskan Rumah Warga Di Pulau Punjung

Pulau Punjung (Minangsatu) - Sigulambai (Si jago merah) menghanguskan satu unit rumah milik Anwar (75), warga  Jorong Ranah Macang, Kenagarian Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, Kabupaten Dharmasraya, sekira pukul 14,30 Wib Minggu (30/12).

Akibat kobaran api yang sangat dahsyat tersebut, satu orang meninggal ditempat, sedangkan Dua orang lagi mengalami luka bakar. Kerugian materil diperkirakan  mencapai puluhan juta. 

Dari Informasi yang dihimpun Minangsatu di lapangan, akibat amukan sigulambai itu, mengakibatkan Lisnimar (65), istri dari Anwar, meninggal dunia, sedangkan anaknya Linda, 40 th, serta suaminya Jup (43), mengalami luka bakar. 

Dugaan sementara, kebakaran dipicu dari api kompor yang menyambar tumpahan bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin yang berada sekira tiga meter dari lokasi kompor sedang menyala.

Wali Nagari Sungai Dareh Henrianto, didampingi Bhabinkamtibmas Polsek Pulau Punjung Bripka Alman, dan Kepala Jorong Ranah Macang M. Yazid Jo Bintang, ketika dikonfirmasi mengatakan, sesuai laporan dan informasi warga setempat bahwasanya kebakaran dipicu dari api kompor  menyambar bensin berada didalam rumah. 

Atas kejadian itu, Lisnimar, tidak sempat keluar dari rumahnya, karena api langsung membesar sembari membakar peralatan rumah, sehingga korban hangus terbakar. 

Saat api sedang membesar kala itu, anaknya Linda berusaha menerobos kobaran api untuk menyelamatkan ibunya, namun ketika berada ditengah kobaran api, suaminya Jub, sudah berada disampingnya, sembari menarik tangan Linda keluar dari kobaran api. Akibatnya, Linda bersama suaminya Jub mengalami luka bakar serius di bagian kaki dan badan. 

"Korban dapat dievakuasi setelah api padam dengan kedatangan satu unit mobil damkar Pemkab Dharmasraya ke lokasi, dan korban langsung di bawa ke RSUD Sungai Dareh untuk dilakukan visum," sela Bripka Alman.

Sementara, korban luka bakar masih dalam perawatan medis, sedangkan korban meninggal dunia, dikebumikan dipandam pekuburan keluarga. 

Atas musibah itu, pemerintah nagari, berharap penuh kepada Pemkab Dharmasraya, agar sesegera mungkin menurunkan dinas terkait, untuk memberikan bantuan kepada pihak korban, sehingga pihak keluarga merasa terhibur, dan mendapat perhatian. (Syaiful Hanif)