HOME PENDIDIKAN KOTA PAYAKUMBUH

  • Selasa, 7 Juli 2020

Sesuai Rakor Via Vicon, Kota Payakumbuh Memilih Belajar Tatap Muka Di Sekolah Mulai Desember 2020

Wawako Erwin Yunaz
Wawako Erwin Yunaz

Payakumbuh (Minangsatu) - Sesuai arahan pada Rapat Koordinasi via Vicon, Senin (6/7), Pemerintah Kota Payakumbuh memilih belajar secara tatap muka (offline) di sekolah-sekolah setempat mulai Desember 2020. Karena berdasarkan Keputusan Mendikbud RI, Tahun Pelajaran baru 2020/2021 dimulai 13 Juli 2020, maka pembelajaran di Kota Payakumbuh dilaksanakan secara daring (online).

Sebenarnya Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menetapkan hanya enam daerah yang boleh memulai sekolah untuk tahun ajaran 2020/2021 melalui tatap muka. Hal itu setelah dilakukannya pemantauan perkembangan Covid-19 di kota/kabupaten selama Maret sampai Juni 2020, keenam daerah itu dipastikan sudah berada di zona hijau, salah satunya Kota Payakumbuh

Namun, setelah melakukan rapat dengan Pemprov, dan meski masuk kategori zona hijau, Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh sepakat menunda masuk sekolah tahun ajaran ini, hingga Desember 2020. Namun begitu, jika Covid-19 kian lebih baik di Sumatera Barat, kemungkinan terjadi perubahan kebijakan.

Kepastian ini disampaikan Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz, usai mengikuti rapat koordinasi New Normal Covid-19, secara Video Conference (Vicon), di Balaikota, Senin (6/7).

Vicon evaluasi New Normal Covid-19 itu dipimpin langsung Gubernur Irwan Prayitno, di gubernuran Sumbar di Padang. Diikuti seluruh bupati dan walikota serta OPD terkait di daerah masing-masing.

Dikatakan Erwin Yunaz, Jika ada daerah yang mau memulai sekolah dalam bulan Juli, gubernurpun, juga tidak melarang.

"Kalau mau mulai sekolah bulan Juli 2020 silahkan, dan silahkan juga daerah mempertanggungjawabkannya," ucap gubernur dikutip Erwin.

Kota Payakumbuh, ungkap Wawako Erwin, lebih memilih kebijakan provinsi. Dimana, gubernur menyarankan, sekolah dimulai Desember mendatang. Namun demikian, sistem belajar dan mengajar, tetap dilakukan secara online. 

Konsep belajar dan mengajar yang ditawarkan gubernur, meliputi tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat, dunia maya, PJJ Luring atau gabungan tatap muka/maya. 

"Pilihan kita sekolah Desember nanti, ini dilakukan untuk memastikan penularan Covid-19 di Payakumbuh, kita semua tentu berharap penularan Covid-19 benar-benar tidak terjadi lagi. Kita tak ingin, terlalu cepat memulai sekolah, kita tidak ingin nanti tiba-tiba serangan Covid-19 gelombang kedua muncul di Payakunbuh" kata wawako. 

Di bagian lain, tambah wawako, gubernur juga meminta walikota dan bupati di Sumatera Barat, tetap mengetatkan protokol kesehatan dalam setiap sektor kehidupan dalam era new normal. 

Gubernur menilai, masih banyak warga yang tidak mengindahkan protokol kesehatan. Padahal, Covid-19 belum berakhir. 

"Kita boleh berkehidupan normal, tapi tetap disiplin dengan protokol kesehatan," ucap gubernur dikutip wawako.


Wartawan : Fegi AP
Editor : sc.astra

Tag :#TahunAjaranBaru #Payakumbuh

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com