Sepuluh Warga Yang Sedang Isolasi Mandiri Dapat Bantuan Beras Dari Dinsos Agam

Agam (Minangsatu) - Pegawai Dinas Sosial Kabupaten Agam, didampingi Camat Lubuk Basung, Harmezi dan Wali Nagari Manggopoh, Ridwan, menyalurkan bantuan sembako terhadap 10 orang warga Jorong Kubu Anau yang tengah menjalani isolasi mandiri karena melakukan kontak langsung dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 inisial DN, Senin (29/6).

Dikesempatan itu, Camat Lubuk Basung, Harmezi mengatakan, bantuan sembako itu disalurkan untuk memenuhi kebutuhan 10 orang yang terdiri dari 5 KK selama menjalani isolasi mandiri di rumah. Ke-10 orang itu merupakan hasil tracking cepat yang dilakukan tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 (GTP2C) Agam terhadap DN. 

"Mereka yang diberi bantuan karena belum dapat melakukan aktifitas diluar rumah sebelum hasil swabnya keluar. Selama menjalani isolasi, mereka diminta untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (Protkes) penanganan Covid-19," ujarnya. 

Saat ini, pihaknya masih menunggu hasil swab mereka dari Labor Biomedik Universitas Andalas (Unand) Padang. Ia berharap, hasil swabnya segera keluar, sehingga dapat dilakukan tindakan lebih lanjut. "Mudah-mudahan hasilnya negatif," ujarnya lagi. 

Sementara, Wali Nagari Manggopoh, Ridwan mengaku pihaknya merasa kecolongan setelah diketahui seorang warganya terkonfirmasi positif Covid-19. Diduga, DN terpapar virus corona saat berada di Medan, Sumatera Utara. 

"DN mengaku sakit dengan gejala awal hilangnya indera penciuman saat di Medan. Namun, DN baru memeriksaan kesehatan saat berada di kampung halamannya ke bidan setempat lalu di rujuk ke Puskesmas Manggopoh," ungkapnya. 

Dengan kejadian itu, 15 orang terpaksa menjalani swab test karena melakukan kontak langsung dengan DN. Ke-15 diantaranya, 10 orang keluarga dekat dan selebihnya merupakan tenaga medis yang menangani DN.