HOME PARIWISATA KABUPATEN SOLOK

  • Sabtu, 4 Agustus 2018

Senator Nofi Candra, Potensi Agrowisata Kebun Teh Menakjubkan

Anggota DPD RI Nofi Candra bersama Bachtul, calon anggota DPR-RI dimenara pandang kebun teh Kayu Jao
Anggota DPD RI Nofi Candra bersama Bachtul, calon anggota DPR-RI dimenara pandang kebun teh Kayu Jao

AROSUKA (Minangsatu) – Rancang bangun kerjasama yang diupayakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan  Kabupaten Solok dengan manajemen perusahaan teh PTPN VI unit Usaha Danau Kembar dalam mengembangkan objek wisata perkebunan agrowisata, disambut positif  oleh anggota DPD RI H. Nofi Candra, SE. 

Dalam kapasitasnya sebagai anggota Komite III DPD yang membidangi sektor Pariwisata, senator RI itu bahkan mendorong langkah dan strategi kepala Dinas Pariwisata Yandra, SE, M.Si dalam melakukan komunikasi untuk membentuk sinergi  dengan manajer PTPN Danau Kembar Timbul Silalahi, belum lama ini.

Terobosan yang dikembangkan menjadi agreemen kepawisitaan, di nilai sebagai langkah konkrit yang tumbuh dari sebuah inovasi besar  jajaran Dinas Pariwisata Kab. Solok. " Kita respek dengan upaya kepala Dinas pariwisata Kabupaten Solok yang selalu berusaha mencari celah agar bagaimana semua potensi objek wisata di daerah ini menjadi berkembang," ucap Nofi Candra.

Tidak berlebihan Nofi Candra menyampaikan atensinya yang luar biasa, karena rencana pembangunan rest area di kawasan kebun teh Aie Batumbuak yang akan dibiayai oleh APBD provinsi Sumbar. Bahkan dalam konsepnya, selain mengembangkan pemberdayaan masyarakat lokal dan pembiayaan dari pemerintah,  juga mengikutsertakan pihak perusahaan/swasta melalui CSR dan akademisi dengan program pengabdian masyarakatnya. Ini sekaligus menyatakan sebuah sinergi yang belakangan terasa mahak, telah dibangun untuk bagaimana nagari Batang Barus kecamatan Gunung Talang menuju sebuah kampung budaya dengan ikon masjid tuo Kayu Jao. Konon, saat ini sudah terlibat 4 pihak dalam proses pengembangannya, yakni pemkab Solok, Balai Pembendaharaan Cagar Budaya,  PTPN VI Danau Kembar, Unand dan swadaya masyarakat.

Mendorong kreativitas jajaran Dinas Pariwisata tersebut, Nofi Candra ketika melaksanakan tugasnya sebagai  wakil daerah di Senayan, ia  lantas menggunakan waktu reses pada masa sidang tahun 2018 untuk ikut memotivasi stakeholder dengan menyambangi kelompok petani pemetik teh  dan sekaligus beramah tamah dengan pengusaha kebun teh mitra PTPN Danau Kembar Aie Batumbuak, H. Abu Jamar, Kamis (2/8) siang.

Hadir bersama  tokoh muda yang juga mantan calon wakil bupati Solok, Bachtul, serta Sekretaris PAN Kota Solok Efriyon Coneng, anggota DPD-RI Nofi Candra berkesempatan mengelilingi area kebun teh yang sejujurnya cukup menawan dikemas menjadi area Agrowisata. 

Dalam pengamatan Nofi,  dari sisi pamandangan (view) kebun teh Danau Kembar, sangat layak dikemas menjadi kawasan rekreasi dan olahraga sekaligus. Bahkan bila cuaca terang benderang, kala berdiri diatas menara pandang setinggi 30 meter yang dibangun swadaya oleh Abu Janar, dari kejauham akan menampilkan panorama danau Singkarak yang seksi. " Ini tinggal pengaspalan jalan area perkenunan saja lagi. Kalau sebatas membuka kita sanggup. Tapi untuk pengaspalan, tentu dimintakan kepada pemda," papar Abu Jamar sambil memutar badan menuntun tatapan Nofi Candra yang lepas ke arah Singkarak.

Abu Jamar sendiri, merupakan seorang pribumi yang memiliki keberanian mengelola lahan kebun teh swadaya dihamparan ratusan hektar. Dengan memegang kendali manajemen perusahaan keluarga, tokoh masyarakat Aie Batumbuk nagari Batang Barus itu mampu mempekerjakan langsung warga sekitar 100 KK, disamping petani mitra sedikitnya 200 KK. " Alhamdulillah, dari sisi harga daun teh agak melegakan, sekitar Rp 1.750 sekilo basah," ucapnya bersyukur.

Namun rasa leganya akan semakin sempurna ketika keinginannya lebih sama dengan obsesi masyarakat agar bagaimana jalan alternatif  dari Lubuak Selasi menuju Alahan Panjang melintasi kawasan perkebunan teh Danau Kembar dapat ditingkatkan menjadi hotmiks seluruhnya. " Lebih dari separoh ruas jalan sudah di aspal hotmiks. Tinggal yang dibagian tengah, sekitar 5 Km perlu perlu peningkatan," ucal Abu Jamar yang akrab disapa dengan sebutan pak haji itu

Mengitari kawasan kebun teh Danau Kembar, Bachtul yang pada Pileg 2019 nanti mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI bersama PPP,  mengaku serasa bermain di lapang terbuka dengan tumpukan potensi besar Agrowisata kab Solok. " Ini sebuah pesona bagi penikmat wisata. Kawasan agrowisata kebun teh butuh komitmen, sinergi dan tekad bersama untuk mengemasnya. Kita bersama pak  Nofi Chandra tentu akan melangkah ke arah yang sama baiknya dengan view kawasan ini," ujar Bachtul menarasikan pemikirannya.

Linier dengan pandangan Bachtul, anggota Komite III DPD RI yang digadang-gadang nakal.meneruskan estafet kepemimpinan bupati Solok itu kian tergugah untuk selalu bersama masyarakat membangun Kabupaten Solok yang potensial. 

Nofi bahkan sepakat dengan langkah PTPN VI ambil peran dalam quadruple helix guna pengembangan desa wisata religi di nagari Batang Barus, yang bersama pemerintah, akademisi, BUMN dan masyarakat akan mengatrol menjadikan Aie Batumbuak sebagai kawasan Agrowisata terkemuka di Sumatera Barat. " Dalam posisi sebagai wakil daerah, kita mendorong dan terus mengapresiasi langkah langkah pemkab. Solok dalam mewujudkan parisiwisata halal yang berwawasan alam dan budaya," tukuk Nofi.

( Verizal Sarosa )


Wartawan : verizal
Editor :

Tag :#agrowisata #kebun teh #nofi candra

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com