HOME PARIWISATA KABUPATEN SOLOK
- Minggu, 12 Oktober 2025
Gubernur Mahyeldi Berharap Festival 5 Danau Di Solok Dijadikan Sebagai Event Pariwisata Internasional

Gubernur Mahyeldi Berharap Festival 5 Danau di Solok Dijadikan Sebagai Event Pariwisata Internasional
Kabupaten Solok (Minangsatu) - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, mengatakan, kabupaten Solok memiliki keistimewaan dengan Festival 5 Danau, yang tidak dimiliki daerah lain. 5 danau itu adalah danau tuo, danau talang, danau diatas, danau di bawah, dandanau Singkarak.
"Semenjak tahun 2021 sudah di tuangkan dalam RPJM Provinsi Sumatera Barat dan sudah di tuangkan dalam RPJP provinsi Sumatera Barat bahwasanya kita akan menghadirkan destinasi wisata berstandar internasional," jelas Gubernur, ketika membuka Festival 5 Danau, Sabtu (11/10/2025) di Alahan Panjang Resort kabupaten Solok.
Festival 5 Danau ini diharapkan bisa diangkat menjadi event tingkat internasional. "Event internasional itu bisa kita capai ketika kita kompak dan bersatu serta berkolaborasi antara pemerintah daerah, pusat, kabupaten dan semua stakeholder bersinergi mewujudkan cita cita kita semua," harap Mahyeldi.
Tahun 2025 bulan Juli kunjungan ke Sumatera Barat sudah mencapai 14 juta pengunjung, sementara pemerintah provinsi Sumatera Barat menargetkan sampai akhir tahun 2025 ini menjadi 20 juta kunjungan ke Sumatera Barat.
"Maka Festival 5 Danau menjadi suatu bagian yang berkontribusi untuk mencapai target itu, dengan menjaga destinasi wisata kita sebaik baiknya, ujar Gubernur Mahyeldi.
Festival diisi dengan pertunjukan seni budaya, lomba olahraga tradisional, pameran produk UMKM lokal, hingga wisata kuliner khas Solok.
Menteri Pariwisata RI diwakili oleh Sekretaris Deputi bidang pengembangan penyelenggaraan kegiatan, Nova Ariane, Menteri Pariwisata mengapresiasi kabupaten Solok dan seluruh pihak yang telah berkolaborasi dan berinovasi untuk mendorong pengembangan sektor pariwisata melalui penyelenggaraan event Festival 5 Danau.
Festival ini terpilih kembali masuk kedalam 110 karisma event nusantara tahun 2025. "Karisma event nusantara ini merupakan salah satu program kerja kementerian Pariwisata yang bertujuan untuk mempromosikan dan mendukung event event yang ada di daerah yang memiliki daya tarik wisata tinggi dan juga kearifan lokal yang kuat," ujarnya.
Tahun ini merupakan tahun kedua Festival 5 Danau masuk dalam karisma event nusantara. Ini membuktikan bahwa Festival 5 danau ini setiap tahunnya mengalami peningkatan kualitas event baik dari sisi manajemen atau keunikan konsep dan juga kearifan lokal.
Acara ditandai dengan penyehatan plakat karisma event nusantara dari Kementerian Pariwisata kepada pemerintah kabupaten Solok disaksikan Gubernur Sumatera Barat.
Bupati Solok, Jon Firman Pandu, menjelaskan selama 3 hari pelaksanaan kegiatan Festival 5 danau dari tanggal 9-11 Oktober 2025, digelar berbagai kegiatan budaya, pariwisata dan ekonomi kreatif di tempat lokasi unggulan danau tuo danau talang danau di ateh danau dibawah.
"Seluruh kegiatan berjalan lancar dan aman serta sambutan dari masyarakat maupun wisatawan yang hadir di kabupaten solok," ungkapnya.
Festival 5 danau ini bukan sekedar agenda tahunan tetapi ini adalah wujud nyata semangat dari kebersamaan dan kolaborasi masyarakat dalam mewujudkan Pariwisata di kabupaten Solok.

Editor : ranof
Tag :#Festival 5 Danau #Gubernur Mahyeldi #Sumbar #kabupaten solok
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
LAYAK DIJADIKAN AGENDA NASIONAL, GUBERNUR SUMBAR APRESIASI PEMKAB SOLOK KONSISTEN MENGGELAR FESTIVAL 5 DANAU
-
FESTIVAL LIMA DANAU DIBUKA BUPATI JON FIRMAN PANDU, MUARO PINGAI DIBANJIRI PENGUNJUNG
-
MASUK AGENDA KEN, FESTIVAL LIMA DANAU AKAN SUGUHKAN BERAGAM KESENIAN DAN PRODUK UMKM KAB SOLOK
-
GUBERNUR MAHYELDI BUKA RSBG: AJAK RANG SOLOK DAN SEMUA PIHAK BERSINERGI MEMBANGUN PARIWISATA
-
KABUPATEN SOLOK SIAP JADI TUAN RUMAH, EVEN KUMPUL BARENG SCOOTER SUMATERA 2025 WARNAI OBJEK WISATA ALAHAN PANJANG DENGAN RIBUAN SCOOTER
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI
-
SEPAK TERJANG BUPATI ANNISA: MEMBANGUN PERADABAN DHARMASRAYA LEWAT PENDIDIKAN
-
DARI SUMATERA BARAT UNTUK INDONESIA: 80 TAHUN SUMATERA BARAT (1 OKTOBER 1945 - 1 OKTOBER 2025)
-
TENSI POLITIK OLAHRAGA NAIK JELANG MUSORPROV KONI SUMBAR, UPAYA INTERVENSI MENGKRISTAL