- Sabtu, 13 Juni 2020
Senator Hasan Basri: Pancasila Sudah Final Sebagai Ideologi Dan Dasar NKRI, Tak Perlu Lagi Rancangan UU HIP

Jakarta (Minangsatu) - Hasan Basri, senator asal Kalimantan Utara menolak RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) karena tidak dicantumkannya TAP MPRS Nomor 25/MPRS/1966 Tahun 1966 tentang pembubaran Partai Komunis Indonesia, itu adalah sebuah bentuk pengabaian terhadap fakta sejarah yang Kelam dan memilukan, sehingga sama artinya dengan menyetujui penghianatan terhadap bangsa ini.
Menurut HB, Pancasila telah final sebagai Ideologi dan dasar NKRI tak perlu lagi dirancang menjadi sebuah RUU HIP, karna justru itu akan mendistorsi substansi dan makna nilai-nilai Pancasila, sebagaimana yang termaktub dalam Pembukaan dan Batang Tubuh UUD Tahun 1945.
HB menegaskan kita semua harus bisa memaknai dan memahami bahwa pembukaan UUD Tahun 1945 dan batang tubuhnya telah final sebagai tafsir dan penjabaran paling komprehensif dari Pancasila, adanya tafsir baru dalam bentuk RUU HIP justru telah mendegradasi eksistensi Pancasila sebagai Idiologi dan jati diri Bangsa Indonesia. tegas HB.
Wakil Ketua Komite II DPD RI itupun menyatakan bahwa memangkas Pancasila menjadi Trisila lalu menjadi Ekasila yakni “Gotong Royong”, adalah nyata-nyata merupakan upaya pengaburan dan penyimpangan makna dari Pancasila, dan secara tidak langsung ingin melumpuhkan keberadaan Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa yang telah dikukuhkan dengan Pasal 29 Ayat (1) UUD Tahun 1945, serta mengesampingkan peran agama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
HB juga mendesak kepada seluruh Anggota DPR RI dan DPD RI untuk tetap mengingat sejarah yang kelam dan memilukan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia yang kita kenal dengan istilah G 30S PKI. Peristiwa sadis dan tak berperikemanusiaan yang mereka lakukan hafus menjadi catatan kita semua, jangan sampai terulang kembali dimasa yang akan datang.
HB pun menghimbau kepada seluruh elemen bangsa Indonesia untuk waspada terdap penyebaran faham komunis dengan berbagai cara dan metode yang licik. "Tetap jaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan mengamalkan nilai-nilai Pancasila," pungkasnya.
Editor : sc.astra
Tag :#RUUHIP #Pancasila #IdeologiNegara
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
H. ARISAL AZIZ: PR NOMOR 1 SAYA ADALAH MEMENANGKAN PAN DI SUMBAR
-
DASCO: SETELAH OKTOBER 2025 ANGGOTA DPR RI TIDAK AKAN DAPAT TUNJANGAN RUMAH LAGI
-
MILAD PAN KE-27, H. ARISAL AZIZ; PARTAI AMANAT NASIONAL IS ON THE TRACK
-
H. ARISAL AZIZ: JOSAL FC DAN AMBULAN GRATIS BUKAN ALAT POLITIK
-
TERIMA SK DARI DPP PAN, H. ARISAL AZIZ RESMI PIMPIN PAN SUMBAR: TARGETKAN EMPAT BESAR NASIONAL
-
MELUNCURKAN BUKU ATAU MENUNGGANGI KARYA?
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH