Selama 2016, DKP Agam Lepasliarkan 2.100 Ekor Tukik

LUBUK BASUNG (Minangsatu) - Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Agam, Sumatera Barat selama 2016 melepas 2.100 tukik atau anak penyu di sepanjang pesisir Pantai Tiku, Kecamatan Mutiara untuk melestarikan hewan langka itu.

"Pelepasan 2.100 tukik ini kita lakukan semenjak Januari sampai 6 November 2016 dan pelepasan tukik ini melibatkan pelajar dan masyarakat setempat. Semenjak 2015 sampai 2016 kita telah melepas 3.500 ekor tukik ke perairan, karena pada 2015 melepas sebanyak 1.400 ekor," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Agam Ermanto di Lubuk Basung.

Ia menambahkan tukik yang dilepas ini merupakan hasil penetasan telur penyu di penangkaran di Gasan Ketek, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara.

Saat ini, katanya, masih ada sekitar 250 telur penyu yang ditetaskan dan kemungkinan dalam waktu dekat akan menetas.

Penetasan telur penyu ini dilakukan secara alami dengan cara menyimpan telur tersebut di dalam pasir kedalaman sekitar 50 centimeter.

Lokasi tersebut dilindungi dengan jaring alat penangkap ikan agar anak penyu tidak lepas dan tidak dilalui oleh warga.

"Dana pengadaan telur penyu dan honor petugas berasal dari APBD 2016 dengan jumlah Rp40 juta," katanya.

Pada 2017, ujarnya,  DKP Agam akan mengajukan dana untuk pengadaan telur penyu dan honor petugas.

Penetasan telur penyu ini, menurutnya bertujuan untuk melestarikan binatang laut yang memiliki usia cukup lama, karena penyu tersebut mulai langka di perairan Tiku.(*)