HOME AGAMA KABUPATEN AGAM

  • Selasa, 30 April 2019

Selain Sebagai Destinasi Wisata, Lawang Juga Kampung Santri

Bupati Indra Catri mewisuda santri hafiz Quran di Lawang
Bupati Indra Catri mewisuda santri hafiz Quran di Lawang

Lawang (Minangsatu) - Kampung Santri Jorong Gajah Mati, Nagari Lawang, Kecamatan Matur, telah beraktivitas sejak dua tahun lalu, dengan memanfaatkan gubuk bambu sebagai tempat anak belajar Tahfiz Qur'an serta pendidikan lainnya. Setiap hari santri selalu menjalani pendidikan yang telah diprogramkan.

Kini, Kampung Santri tersebut telah dilaunching Bupati Agam, Dr. H. Indra Catri, Selasa (30/4). Bahkan bupati pun sangat mengapresiasi keberadaan kampung santri ini.  

Nagari Lawang selain punya kampung Inggris, wisata alam memukau, juga miliki pendidikan Agama Islam yang kuat. Apalagi saat ini hadir kampung Santri untuk memperkokoh pendidikan agama di nagari itu.

"Di kampung santri anak-anak usia belia sudah mampu hafiz hingga tiga juz, dilihat dari usianya tidak membutuhkan waktu yang lama untuk bisa hafiz sampai 30 juz," ujar Bupati Agam.

Dikatakan, kegiatan dalam kampung santri memiliki peranan penting dalam mempersiapkan generasi unggul berkarakter Qur'ani, tidak hanya mengajarkan baca tulis Al-Quran, tapi memiliki target untuk ciptakan hafiz Al-Quran.

"Kita mengapresiasi seluruh lapisan masyarakat yang serius dan konsisten mengembangkan nagarinya menjadi kampung santri. Tekad yang kuat, keikhlasan dan istiqomah untuk mewujudkan masyarakat yang Qur'ani," ujarnya lagi.

Bupati mengharapkan masyarakat untuk bersatu mengembangkan kampung santri, jangan layu sebelum berkembang. Optimalkan pembinaan dan pengawasan terhadap kampung santri.

Pengurus Kampung Santri, Sevenday Khatib Mantari menjelaskan, Kampung Santri bermula dari Madrasah Diniyah, Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Tarbiyah sejak 2001 sampai 2017. 

Sejak itu, tokoh agama, tokoh adat dan lembaga lainnya berinisiatif jadikan lingkungan MDTA Tarbiyah sebagai kampung santri. Aktivitasnya telah berlangsung sejak dua tahun lalu.

"Santri diajarkan pendidikan Tilawatil Qur'an, Tahfidzul Qur'an, Tahshinul Qur'an, pelatihan kutbah, pidato, seni budaya, beladiri dan olahraga," ungkapnya.

Dikatakan, saat ini kampung santri  memiliki 186 santri, yang merupakan anak-anak dari Jorong Gajah Mati dan telah mampu hafiz sampai tiga juz. Bahkan telah menunjukkan prestasi diantaranya lomba khutbah Jum'at tingkat kabupaten, lomba baca puisi tingkat Sumbar dan lainnya.

"Selain menjalani pendidikan keagamaan, santri juga diasuh untuk bisa belajar seni budaya seperti silat, tambua tansa dan tari pasambahan," ulasnya.

Pada kesempatan itu, bupati melakukan pemindahan toga pada 24 santri yang  diwisuda hafiz Al-Quran juz 30.


Wartawan : Muhamad Fadillah
Editor : T E

Tag :Lawang #nagari Santri

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com