Satu Rumah Permanen Terbakar Di Bukit Tandang

AROSUKA (Minangsatu) - Sebuah rumah permanen di jorong Sawah Kandih, nagari Bukit Tandang, kecamatan Bukit Sundi Kabupaten Solok, musnah menjadi abu dilalap si jago merah. Musibah kebakaran yang  terjadi Rabu (11/1),  sekira pukul 08.30 Wib, berlangsung begitu cepat, meski masyarakat setempat berusaha mamadamkan api dengan bantuan empat unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemerintah Kota dan Kabupaten Solok.

Informasi yang dikumpulkkan Singgalang silokasi kejadian menyebutkan, rumah milik H. Tansil Taher itu baru semalam ditinggal oleh yang bersangkutan karena pergi ke Medan menjenguk keluarga yang meninggal. Rumah permanenbyamg berukurann besar itu ditunggui oleh anak korban juga seorang pedagang di kota Solok.

Salah seorang  saudara korban, Ahmad (73), yang rumahnya  berdampingan dan  nyaris ikut menjadi sasaran api, mengaku tidak menyelamatkan isi rumah korban sedang terkunci karena ditinggal oleh anak korban yang pergi berjualan ke Solok " Api diperkirakan muncul dari kamar depan," sebutnya.

Kapolsek Bukit Sundi Iptu Nafris yang turun bersama jajarannya, memperkirakan penyebanbkebakaran karena konsleting aurs listrik. Namum demikian pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan olah TKP guna memastikan penyebab kebakaran. " Kerugian ditaksir mencapai Rp 450 juta," ucap Nafris.

Musibah kebakaran yang menimpa warga Bukit Tandang itu praktis menyulut keprihatinan wakil bupati Solok. Selang benerapa saat, Yulfadri Nurdin langsung menjenguk warga yang tertimpa musibah. Sementara camat bukit Sundi Cici, bersama sejumlah staf telah berada di lokasi kejadian sebelum wabup Yulfadri tiba.

Setelah mengitari puing sisa kebakaran, dengan air muka risau, Yulfadri mencoba membangkitkan beban psikologis anak korban yang larit dalam kesedihan."Kita semua prihatin atas.musobah ini. Namun tidak harus diratapi, karena semua yang terjadi hari ini ketentuan dari Tuhan Allah SWT. Kita perlu bersabar dan tabah menghadapi cobaan ini," papar Yulfadri.

[ Verizal Sarosa ]