HOME SOSIAL BUDAYA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

  • Rabu, 12 Desember 2018

SAR Mentawai Adakan Pelatihan Water Rescue

Kepala Kantor SAR Mentawai Akmal
Kepala Kantor SAR Mentawai Akmal

Tuapeijat (Minangsatu) — Kantor SAR Kelas B Mentawai mengadakan pelatihan Potensi Sar "Water Rescue", atau pertolongan di dalam air, kepada 35 orang dari  perwakilan berbagai instansi dan organisasi yang ada Kepulauan Mentawai. 

Kegiatan tersebut dilaksanakan selama dua hari, Rabu hingga Kamis, (12-13/12). Pada hari pertama kegiatan diisi dengan pemaparan materi dan teori di Aula Hotel Graha Viona Jalan Raya Tuapeijat Km 7, dan hari kedua kegiatan praktek pertolongan di air dilaksanakan di dermaga Tuapeijat. 

Kepala Kantor SAR Mentawai Akmal kepada Minangsatu, Rabu (12/12), mengatakan bahwa kegiatan pelatihan potensi SAR tersebut merupakan program tahunan dari Kantor SAR.  Adapun para peserta, sebagai sumber daya manusia (SDM) Potensi SAR, selanjutnya akan dilibatkan dalam operasi pencarian dan pertolongan di dalam air, jika itu diperlukan. 

“Ini memang program kerja kantor SAR setiap tahun di seluruh Kantor SAR melatih Potensi SAR sesuai dengan kondisi alam, kalau kita di Kepulauan Mentawai yang dikelilingi laut, maka latihan teknik pertolongan di air yang kita berikan, tujuan kita untuk mengoptimalkan operasi SAR di Mentawai,“ ungkapnya.

Ia menyebutkan kecelakaan dan bencana yang ditangani Tim SAR terbagi atas tiga, diantaranya Kecelakaan Kapal, Kecelakaan Pesawat dan Kecelakaan Penangan Khusus, dimana Tim SAR akan turun saat kondisi darurat itu terjadi. 

"Kalau kecelakaan kapal artinya semua kecelakaan laut baik perahu nelayan dan kapal penumpang, kemudian penanganan kecelakaan pesawat, selanjutnya penangan khusus artinya penanganan khusus seperti kecelakaan di darat, misalnya kecelakaan mobil, orang hanyut di sungai, orang hilang di hutan dan sebagainya," paparnya. 

Ia menyebutkan dari 20 operasi SAR yang dilakukan Tahun 2018 ini, 75 persen merupakan penanganan kecelakaan kapal, "Artinya 15 kali kita melaksanakan operasi penanganan kecelakaan kapal, selebihnya penanganan lain seperti keracunan masal, anak hanyut, orang tersesat di hutan dan penggunaan banjir," terangnya 

Lebih lanjut dikatakannya sejauh ini Kantor SAR Mentawai yang dibantu oleh Tim Gabungan BPBD, TNI dan Polri, telah mencatat sedikitnya telah mengevakuasi 186 jiwa korban kecelakaan kapal yang selamat, kemudian 6 ditemukan meninggal dan 33 orang dinyatakan hilang. 

Kegiatan pelatihan tersebut dibuka langsung oleh Sekda Mentawai Martinus Dahlan dan dihadiri oleh unsur Forkopimda dan seluruh peserta di Hotel Graha Viona. (rd) 


Wartawan : te
Editor :

Tag :SAR Mentawai

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com