HOME OPINI DIDAKTIKA

  • Minggu, 8 Agustus 2021

Sang Jubir Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman, Akhirnya Merenung Dan Berdoa

Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang, tak pernah lelah mengajak masyarakat ikuti protokol kesehatan dan ikut vaksinansi.
Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal Dt. Bandaro Bendang, tak pernah lelah mengajak masyarakat ikuti protokol kesehatan dan ikut vaksinansi.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, Dt. Bandaro Bendang, adalah orang yang selalu menyuarakan untuk menjaga kesehatan, ikuti protokol kesehatan, jalani vaksin. Sebab ia yang selalu memelototi angka-angka yang menggambarkan kondisi Sumbar, dilanda Covid-19.

Angka-angka Covid-19 yang terjadi selama 2 tahun ini, positif-negatif, suspek, positifity rate, zona wilayah per-kabupaten/kota di Sumbar, penurunan dan kenaikan pasien, yang meninggal dan sembuh, dihitung setiap saat dan dikabarkan kepada semua kalangan setiap hari.

Selaku jubir, yang mengharuskan melakukan koordinasi dengan banyak kalangan untuk menghimpun data Covid-19 di Sumbar, apalagi karena jabatannya sebagai Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, memaksanya harus kontak dengan masyarakat. Begitulah akhirnya ia harus merasakan pula nasib sebagai penderita Covid-19. Walau masuk kategori dengan gejala ringan, Jasman, tetap harus menjalani isolasi mandiri. Hidup sendiri di kamar, dan memandang keluarga dari kejauhan. Hanya itu yang dirasakan selama dua pekan isoman.

Ia tak ingin orang lain merasakan sakitnya, gangguan psikologinya, kecemasan akan kematian yang makin banyak terjadi di daerah Sumbar ini. Firman Allah yang berbunyi innalillahi wainnalaihi raajiuun paling banyak terucap kini. Itu dituangkan dalam renungannya.

Renungan
JASMAN RIZAL DT. BANDARO BENDANG

Ass ww

Innalillaihi wainna ilaihi rooji'uunn

Sebagai renungan buat kita semua, dalam beberapa pekan terakhir ini betapa banyak sahabat, saudara dan famili kita yang wafat...

Tiap hari, dari berbagai group WA dan medsos lainnya, ucapan belasungkawa tak pernah berhenti mengalir dan saling bersahutan ganti berganti untuk ungkapkan duka cita karena telah berpulangnya sahabat, saudara dan famili kita ke hadirat Allah SWT itu dan rata-rata wafat karena terpapar covid-19

Smoga semua sahabat dan handai taulan yang mendahului kita itu, ditempatkan oleh Allah SWT di tempat yang sebaik-baiknya.

Kematian itu sangat dekat dengan kita. Yakinlah dan itu sebuah kepastian, kita semua akan menyusul mereka ke alam kubur sana.

Siapkanlah bekal selagi kita masih diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk memperbaiki diri.

Ajal memang urusan Allah SWT, namun sebagai makhluk Nya, kita wajib berikhtiar untuk sehat.

Marilah tetap disiplin dengan protokol kesehatan dan divaksin.

Divaksin bukan berarti terbebas dari paparan covid-19, namun setidaknya jika kita terinfeksi gejala yang terjadi akan meringankan.

Insyaa Allah jika telah divaksin, jika terpapar covid-19, kita hanya bergejala ringan, seperti flu, batuk dan demam biasa saja. Saya telah mengalaminya karena saya salah seorang penyintas covid-19 juga yang telah 2x divaksin.

Mari kita laksanakan prokes covid-19 dengan penuh kedisiplinan dan mari kita divaksin

Padang, disudut rumah
08082021

JR Dt. Bandaro Bendang




Tag :#Jubir Covid-19#Portal resmi pemprov Sumbar#Kadis Kominfotik#Sumbar#

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com