HOME PERISTIWA KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI

  • Selasa, 6 Agustus 2019

Risau Suami Tak Pulang Melaut, Istri Lapor Ke SAR

Tim SAR Mentawai
Tim SAR Mentawai

Tuapeijat (Minangsatu) — Seorang istri nelayan melaporkan suaminya, Seven Saleleubaja (33) ke Kantor Search and Rescue (SAR) Kelas B Mentawai, karena sang suami tak kunjung pulang sejak pergi melaut pada Sabtu (3/8). 

"Istri Korban Nurmerinawati (33) melaporkan kepada kami pada Senin malam (05/08) sekira pukul 23:00 Wib, bahwa Suaminya Seven Saleleubaja tidak pulang sejak berangkat pada hari Sabtu, 3 Agustus 2019 pukul, 12.30 mengunakan Boat Mesin 5 PK," ungkap Akmal, kepala KPP SAR Mentawai, kepada wartawan dinihari tadi, Selasa (6/8) pukul 00.10 Wib.

Menurut pengakuan istrinya nelayan yang merupakan warga Dusun Turonia, Desa Tuapejat, Kecamatan Sipora Utara tersebut ingin melaut menangkap ikan di perairan Pulau Nukok, Desa Betumonga, Kecamatan Sipora Utara, seperti biasa Seven pergi melaut seorang diri dan biasanya sudah kembali. 

"Berdasarkan keterangan pelapor kita memperkirakan kejadian ini terjadi pada Koordinat LKP : 02*13’21,25” S - 099*31’37,93” E di perairan pulau Nukok Desa Betumonga, kecamatan Sipora utara kabupaten kepulauan Mentawai," terangnya 

Akmal mengatakan usai menerima laporan, Tim Rescue KPP Mentawai menuju dermaga Tuapejat pada pukul 23.15 Wib. Dan tim Search and Rescue (SAR) yang terbagi dari Tim Rescue, Lanal Mentawai, Kodim 0319/ Mentawai, Polair Mentawai, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mentawai dan Masyarakat sepakat melakukan pencarian pada pukul 06.00 Wib esok harinya. 

"Karena keberadaan Korban belum dapat dipastikan kita lakukan pencarian pada esok hari sesui Prosedur kerja SAR, untuk Alut yang dikerahkan pada pencarian yakni Rib 02 Mentawai dan Rescue Dymax.


Wartawan : Redi Harianto
Editor : T E

Tag :#mentawai #SAR #nelayan hilang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News