Profil Pemain: Di Tangan Delfiadri, Ocvian Chanigio ‘Terus Mengkilap’ Dan Sukses Antar Kabau Sirah Ke Liga 1

Profil Pemain: Di Tangan Delfiadri, Ocvian Chanigio ‘Terus Mengkilap’ Dan Sukses Antar Kabau Sirah Ke Liga 1

Padang (Minangsatu) – Setelah kurang lebih 5 tahun berkutat di Liga kasta kedua sepakbola nasional, tim kebanggaan ‘Urang Awak’ Semen Padang FC akhirnya kembali promosi ke Liga 1 usai menundukkan Malut United di babak semifinal Pegadaian Liga 2, Kamis (29/02/2024).

Sentuhan magis Delfiadri dan kekompakkan pemain antar lini membuat Kabau Sirah berhasil menorehkan rekor statistik yang mengagumkan. Rosad Setiawan dan kawan-kawan mencatatkan 11 kemenangan, 8 hasil seri, dan hanya 1 kekalahan dari 20 laga. Lini depan Kabau Sirah juga terbilang produktif dengan  catatan 32 gol, 26 assist, dan hanya kebobolan 14 gol. 

Kenneth Ikecukwu Ngwoke muncul ke permukaan usai menjadi top skor tim dengan 13 gol. Namun, striker asal Nigeria tidak akan mampu berbuat apa-apa tanpa ditopang oleh lini tengah yang apik dan mumpuni. 

Salah satu gelandang SPFC yang menonjol sepanjang gelaran Pegadaian Liga 2 2023/2024 yaitu Ocvian Chanigio. Ovan, sapaan akrab Ocvian Chanigio menjadi pemain reguler dan menjadi salah satu sosok penting di lini tengah Kabau Sirah. Ia kerap bermain sebagai starting, termasuk di laga penentuan semifinal kedua menghadapi Malut United kemarin.

Lewat tempaan pelatih Delfiadri serta pengalaman Ovan bermain di Liga 1 bersama PSS Sleman, Ovan semakin matang menjadi seorang play maker yang tidak hanya kreatif namun juga aktif membantu pertahanan. 

Di awal-awal kehadirannya, Ovan cukup diragukan oleh publik sepakbola Minangkabau. Memiliki karakter stylish atau ‘salon’, Ovan terkesan anti mainstream dengan gaya SPFC selama ini yaitu cepat dan keras ala sepakbola Sumatera. Perlahan tapi pasti, gelandang yang sempat membela PSIM Yogyakarta ini mulai ‘tune in’ dengan gaya permainan SPFC. 

Nyaris di setiap pertandingan, Ovan selalu menjadi pilihan utama Delfiadri menemani kapten tim Rosad Setiawan di lini tengah Kabau Sirah. Hingga babak semifinal, Ovan  berhasil mencatatkan statistik mengagumkan, yaitu 17 penampilan, 3 assist, dan 359 passing sukses. Untuk urusan bertahan, pria kelahiran  Temanggung, 1 Oktober 1999 ini juga tak kalah menonjol. Ovan sukses menghasilkan 22 intercep, 9 tackles, dan 8 clearances.  

"Alhamdulillah senang sekali, bersyukur tak terhingga karena bisa membawa promosi Semen Padang. Saya benar-benar tidak mengira," ungkap Ovan pada Minangsatu, Jumat (1/3/2024).

Ovan diketahui sempat cukup lama menanti tawaran di Temanggung, kediamannya. Ia menjaga kondisi secara mandiri sampai akhirnya datang tawaran untuk mencoba di Semen Padang.

"Musim lalu sempat bingung setelah tidak lagi bersama PSIM. Sampai akhirnya ada tawaran dari Semen Padang. Berunding dengan istri, yasudah berani diambil berangkat ke Padang," sambungnya.

Keputusan tersebut ternyata membuatnya berada di jalur yang tepat. Muncul semangat dalam dirinya untuk berusaha keras menunjukkan kemampuan terbaik. 

"Saya berpikir, jauh-jauh sampai Padang, kalau hanya jadi cadangan atau pemain tidak pakaian ya sia-sia. Dari situ saya kerja keras dari awal latihan sampai kompetisi. Alhamdulillah bisa membuktikan ketika diberi kesempatan," tandas pemain bernomor punggung 8 Semen Padang ini.

Dari situlah kepercayaan diri Ovan muncul dan perlahan menemukan lagi sentuhan terbaiknya. Kepercayaan pelatih Delfiadri berhasil dibayar tuntas Ovan dan membawa kontribusi bagi Kabau Sirah.

"Bahagia sekali kemarin bisa bermain di leg kedua semifinal dan pas momen membawa promosi. Benar-benar tidak terbayangkan buatku," lanjutnya tersenyum.

Bagi Ovan, berada di Semen Padang terasa begitu nyaman karena kekeluargaan di dalam dan luar lapangan. Manajemen dirasakan mengayomi para pemain dan bersama satu langkah untuk mewujudkan target promosi yang akhirnya bisa dicapai.

"Saya rasakan bahagia di tim ini. Sekarang tugas saya menuntaskan untuk meraih juara baru nanti berpikir tentang masa depan. Mudah-mudahan bisa juara di final nanti," pungkas pemain berkaki kidal ini. 

Ovan, Dari Liga 3 Langsung Ke Liga 1

Ocvian Chanigio adalah salah satu bakat gelandang hebat dan langsung mampu memiliki lompatan karir yang mengagumkan. Tahun 2019, Ovan tercatat masih membela Persitema Temanggung yang mentas di Liga 3 Jawa Tengah. Saat itu, Persitema hanya mampu bercokol di posisi 3 Grup 3 tertinggal 4 poin dari runner up Persebi Boyolali. 

Namun, penampilan ciamik Ovan yang ditandai dengan beberapa gol berkelas serta assist menentukan, membuat klub Liga 1 PSS Sleman jatuh hati akan penampilan Ovan. Ovanpun direkrut PSS untuk Liga 1 musim 2019/2020. Di Elang Jawa, Ovan memulai debut professional dengan catatan 12 penampilan di musim perdana. 

Ovan bertahan di PSS selama 3 musim hingga musim 2021/2022. Di musim terakhir bersama PSS, Ovan menorehkan 27 penampilan.

Musim 2022/2023, Ovan berlabuh ke tim tetangga, yaitu PSIM Yogyakarta yang berjuang di Liga 2. Di PSIM Ovan hanya mampu menorehkan 7 penampilan.

Memasuki musim 2023/2024, kemampuan Ovan mulai tercium oleh Delfiadri. Tanpa ragu, Coach Del langsung meminta Ovan bergabung ke Indarung. Alhasil, bersama SPFC Ovan kembali menjelma menjadi gelandang kreator handal. 

Ovan sukses mengantarkan Kabau Sirah kembali promosi ke Liga 1. Sebuah pencapaian yang luar biasa yang membuat nama Ovan berada di antara top miedfielder Liga 2, seperti Rosad Setiawan (SPFC), M. Alwi Slamat (Malut), Hariono (PSIM), dan Andik Vermansyah (Persiraja).

  
Data Pribadi:
Nama : Ocvian Chanigio
Tempat/tanggal lahir: Temanggung/ 16 Oktober 1999
Posisi: Attacking Midfielder
Karir Junior :
-    Persikama Kabupaten Malang ( Piala Soeratin 2015)
-    POPNAS 2017 Jawa Tengah
-    Persela U-19
-    Bali United U-19
-    Bali United U-21
Karir Senior:
-    Persab Brebes (Liga 3 Jawa Tengah 2018)
-    Persitema Temanggung (Liga 3 Jawa Tengah 2019)
-    PSS Sleman (Liga 1 2019-2022)
-    PSIM Yogyakarta  (Liga 2 2022/2023)
-    Semen Padang FC – sekarang (Liga 2 2023/2024)