Prof Ganefri Dilewakan Menjadi Datuk Suku Banuampu

Limapuluh Kota (Minangsatu) - Prof. Drs. H. Ganefri, M.Pd., Ph.D dilewakan atau diangkat menjadi Datuk Suku Banuampu bergelar Datuk Djunjungan Nan Bagadiang yang bertempat di Rumah Gadang Suku Banuampu Jorong Talago, Nagari VII Koto Talago, Kecamatan Guguak, Kabupaten Limapuluh Kota Sabtu (20/5/2023). 

Ganefri disepakati secara musyawarah dan mufakat dari kaum Suku Banuampu VII Koto Talago bergelar Datuk Djunjungan Nan Bagadiang. 

Prosesi malewekan gelar Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) itu dihadiri dan disaksikan oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar, Anggota DPR RI Arteria Dahlan, Anggota DPD RI Ema Yohana, Ketua DPRD Sumbar Supardi, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo, ketua TP-PKK Nevi Safaruddin, Ketua LKAAM Sumbar Fauzi Bahar, Pj.Walikota Payakumbuh Rida Ananda, Kapolres Limapuluh Kota dan Kapolres Payakumbuh AKBP. Ricardo Conrat Yusuf dan AKBP Sri Wahyuni Lestari, Sekretaris Daerah Widya Putra, dan sejumlah civitas akademika UNP.

Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar yang pada kesempatan itu juga dianugenugerahi gelar kehormatan Sutan Khalifah mengakui bahwa begitu kentalnya adat istiadat di Ranah Minangkabau. 

"Tidak hanya adat istiadat Minangkabau yang saya kagumi, tetapi tokoh-tokoh yang berasal dari Minangkabau berperan besar dalam perjalanan bangsa dan mahsyur sampai ke luar negeri serta memiliki jaringan diplomasi yang sangat luas," ungkapnya. 

Ia pun merasa bahagia menjadi bagian dari salah satu prosesi adat sakral yang diselenggarakan itu. Selain itu, Gus Halim mengajak masyarakat Minangkabau kompak untuk mempertahankan adat istiadat walaupun telah berubah zaman

"Prinsipnya adalah pembangunan harus berakar dari adat istiadat setempat. Ayo pertahankan dan kembangkan Budaya Minangkabau," tuturnya. 

Ia juga menginformasikan, bahwa pada tahun 2023/2024 ini, Kabupaten Limapuluh Kota direncanakan bakal menjadi tuan rumah Hari Desa Wisata Nusantara. 

Sementara itu, Bupati Limapuluh Kota Safaruddin dalam sambutannya mengatakan, bahwa peran Niniak Mamak di tengah-tengah masyarakat sangat penting dalam kehidupan masyarakat Minangkabau. 

"Seorang Penghulu berperan penting dalam pembangunan adat dan nagari, disamping bertanggung jawab memajukan dan mensejahterakan masyarakatnya. Diharapkan Prof.Ganefri Dt. Djunjungan Nan Bagadiang mampu memangku tanggung jawab tersebut," ujarnya Bupati Safaruddin. 

Libatkan Konsultan, Pemprov Sumbar Bakal Tata Pedagang Kelok Sembilan

minangsatu > Sosial Budaya

TSR I Pemkab Limapuluh Kota, Masyarakat : Pak Bupati Ada Warga Butuh Perbaikan Rumah

minangsatu > Sosial Budaya

Bupati Safaruddin menyampaikan bahwa pembangunan adat dan budaya Minangkabau merupakan salah satu rencana strategis Pemerintah Kabupaten Limapuluh Kota dalam rangka mewujudkan  visinya memimpin Limapuluh Kota, yakni 'Mewujudkan Limapuluh Kota yang Madani, Beradat, dan Berbudaya dalam kerangka Adat Basandi Syara Syara Basandi Kitabullah'. 

"Ada 3 program yang jadi titik fokus Pemkab Limapuluh Kota saat ini, diantaranya menyusun barih balabeh setiap nagari, memberikan bimbingan adat kepada para pemangku bimbingan adat, serta menerapkan kurikulum Budaya Adat Minangkabau bagi siswa SD dan SMP. Harapannya ketiga fokus itu mampu diwujudkan sehingga akan mendukung penuh visi daerah," pungkasnya.(*)