Produk Unggulan Kabupaten Solok Disosialisasikan Pada Perantau

Arosuka (Minangsatu) - Pemasaran salah satu menjadi permasalahan dan kendala dalam pengelolaan Produk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), apalagi saat ini 
dengan adanya wabah Covid-19 yang melanda daerah membuat UMKM tidak berkutik dan bergerak dan terkena dampak yang cukup serius.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan, Eva Nasri, ketika Sosialisasi Produk Unggulan UMKM yang akan dikerjasamakan pendistribusiannya melalui organisasi masyarakat minang beserta koperasi di rantau, di Guest Hoest Arosuka, Kamis (23/7), di hadapan Bupati Gusmal, Kabag Kerjasama Biro Kerjasama Pembangunan dan Rantau Prov Sumbar Aschari Cahyaditama,S,STP,M,Soc,Sc,PH., Ketua Dekranasda Ny. DesnaDefi Gusmal, Kabag Kerjasama Daerah Devi Pribadi,S,Sos dan Pelaku UMKM se Kabupaten Solok. 

Eva Nasri mengakui segala usaha telah dilakukan agar UMKM kembali bergairah dalam mengenjot perekonomian  bahkan sudah melakukan kerja sama dengan Aplikasi Buka Lapak dalam memasarkan tapi di batasi hanya 5 produk saja yang masuk.

"Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa lebih mempromosikan produk-produk unggulan UMKM Kab Solok untuk didistribusikan kepada Masyarakat Minang beserta koperasi dan para perantau baik itu lokal, nasional maupun internasiona," ujar Eva Nasri.

Dikatakan, untuk Kabupaten Solok, sesuai data yang ada UMKM berjumlah lebih kurang 3000 UMKM, namun yang dapat hadir pada hari ini sekitar 40 UMKM.

Sementara Bupati Solok Gusmal sangat berterima kasih kepada Biro Kerjasama Pembangunan dan Rantau Provinsi Sumbar yang sudah menggagas kegiatan ini untuk  membantu mempromosikan produk UMKM Kab Solok. 

Berharap para pelaku UMKM mempunyai optimisme yang tinggi dan harus bisa mencari pasar sendiri dan memperhatikan penampilan dan kemasan produk agar menarik minat konsumen. 

"Disamping produk harus berkualitas unggul agar bisa bersaing dengan kompetitor lain serta rasa harus juga diperhatikan dengan harga bersaing," imbuh bupati.