Pasar Murah TPID Kab Solok Sepi Pengunjung, Transaksi Tidak Memenuhi Target

Pasar Murah TPID Kab Solok Sepi Pengunjung, Transaksi Tidak Memenuhi Target 

Arosuka (Minangsatu) - Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Solok menggelar Gerakkan Pangan Murah (GPM). Kegiatan untuk memperingati Hari Pangan Sedunia (HPS) tahun 2025 berlangsung di halaman Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kamis (16/10/25).

Dalam kegiatan yang bertujuan menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan sekaligus menekan laju inflasi di daerah ternyata kurang mendapat perhatian dari masyarakat setempat juga stok sangat terbatas.

Hal itu terlihat sepinya pengunjung juga komoditi yang terjual tidak memenuhi target seperti data TPID Kabupaten Solok, dimana kegiatan tersebut mencatat hanya dihadiri pengunjung sekitar 100 orang, .

Sementara Beras SPHP tersedia 100 kg hanya terjual 10 kg, Gula pasir Rose Brand tersedia 60 kg, terjual 27 kg, Minyak Kita (1 liter) tersedia 36 liter terjual hanya 29 liter, begitu juga Minyak goreng Kita Bantalan (1 liter) tersedia 24 liter, terjual 20 liter, hanya Ikan BBI yang terjual habis sebanyak 50 kilogram.

Kesempatan tersebut Kepala Dinas Perikanan dan Pangan Kabupaten Solok Syoufitri menjelaskan, kegiatan ini merupakan langkah konkret pemerintah daerah untuk memastikan masyarakat tetap memiliki akses terhadap bahan pangan berkualitas dengan harga wajar, terutama di tengah fluktuasi harga di pasar.

Dalam kegiatan,ujar Kadis,  Pemkab Solok dalam pelaksanaan GPM kali ini menggandeng berbagai pihak termasuk BULOG. Beragam komoditas strategis disediakan dengan harga di bawah pasar, mulai dari beras SPHP, minyak goreng, gula pasir, tepung, hingga kebutuhan rumah tangga seperti sabun, dan deterjen.

Ia berharap program ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama dalam menjaga daya beli dan stabilitas ekonomi daerah.(zulnazar)