HOME PENDIDIKAN KOTA PADANG
- Jumat, 13 Agustus 2021
Prodi Sastra Minangkabau FIB Unand Kembangkan Kurikulum Berbahasa Isyarat Bersama GERKATIN Sumbar

Padang (Minangsatu) - Dalam rangka pemenuhan hak dasar warga negara, yaitu hak pendidikan, Program Studi Sastra Minangkabau, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Andalas (Unand) berencana melakukan pengembangan kurikulum dan bahan ajar yang dijalankan di prodi dengan menggunakan media bahasa isyarat.
Pengembangan kurikulum tersebut dilakukan agar prodi dapat menerima masyarakat tuna rungu yang ada di Sumatera Barat, khususnya, dan di daerah di Indonesia untuk menempuh pendidikan S1 di Prodi Sastra Minangkabau.
Demikian diungkapkan oleh Yerri Satria Putra, S.S., M.A., Ketua Prodi Sastra Minangkabau di tengah diskusi dan penandatangan perjanjian di Kantor DPD GERKATIN Sumbar, pada Rabu, (11/8/2021). Dalam Pasal 31 UUD 1945, mengamanatkan bahwa pendidikan merupakan hak bagi setiap warga negara, oleh karena itu, prodi Sastra Minangkabau harus siap dalam pemenuhan hak warga negara tersebut.
Ketua Prodi Sastra Minangkabau, Yerri Satria Putra, ketika sedang menjelaskan tujuan dan rencana strategis Program Studi Sastra Minangkabau terkait kerjasama dengan Gerkatin
Selain ingin mengembangkan kurikulum, Yerri menambahkan saat ini dari 600 orang tuna rungu yang terdata di Kota Padang, hanya memiliki, 3 orang juru bicara bahasa isyarat. Angka tersebut hanya data dari Kota Padang, belum untuk seluruh Indonesia.
Oleh Karena itu, melihat peluang ini, Prodi ingin mengembangan kemampuan dan keterampilan berkomunikasi bahasa isyarat untuk mahasiswa, sehingga kedepannya, lulusan Sastra Minangkabau memiliki keterampilan bahasa isyarat dan menjadi Juru Bicara Isyarat.
Atas dasar pemikiran itulah, Prodi Sastra Minangkabau Prodi Sastra Minangkabau menjalin kerjasama dengan Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia (GERKATIN) Sumatera Barat.
Seperti yang disampaikan oleh Yerri Satria Putra, Ketua Program Studi Sastra Minangkabau bahwa kerjasama ini adalah langkah awal dari rencana strategis yang ingin dilakukan oleh Prodi Sastra Minangkabau guna memenuhi hak warga negara terkait pendidikan.
Ditambahkannya lagi, kami meminta dukungan dari GERKATIN untuk bersama-sama dengan kami melakukan gerakan-gerakan pengembangan, terkait bahasa isyarat, di Prodi Sastra Minangkabau.
Dalam waktu dekat, guna menguasai keterampilan berbahasa isyarat, Program Studi Sastra Minangkabau akan memiliki agenda untuk mengadakan pelatihan bahasa isyarat yang akan ditangani langsung oleh pihak Gerkatin.
Diharapkan dari pelatihan tersebut, baik dosen maupun mahasiswa mampu menyusun bahan ajar dan berkomunikasi dengan tuna rungu. Kedepannya, secara bertahap, Prodi Sastra Minangkabau akan mengembangkan bahan pengajaran bagi tuna rungu, dan menjejaki kemungkinan membuka penerimaan mahasiswa jalur prodi bagi para difabel agar bisa menempuh pendidikan hingga jenjang S1 di Prodi Sastra Minangkabau.
Dalam diskusi sekaligus penandatanganan kerjasama, hadir Dosen Jurusan Sastra Minangkabau, Bahren, S.S., M.A., Rona Almos, S.Hum., M.Hum., sekaligus sebagai Sekretaris Jurusan, Ketua DPD Gerkatin Sumbar, Feri Naldi, Ketua DPC Gerkatin Kota Padang Wilda Sofia, dan perwakilan dari Juru Bahasa Isyarat: Intan Jumiati, Elvi Yunita dan Fima Dina.*
Editor : Benk123
Tag :#Sastra Minangkabau, #FIB UNAND
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TINGKATKAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH ,190 SISWA DARI 38 SLTA DI SUMBAR ANTUSIAS IKUTI MABIT CAMP BANK NAGARI
-
RP 2,2 M UNTUK MASA DEPAN 1.467 ANAK NAGARI, AKSI SEMEN PADANG GROUP KEMBALI BIKIN HARU!
-
PLN HADIR, DUKUNG OPERASIONAL SEKOLAH RAKYAT DI SUMATERA BARAT
-
MAHASISWA TEKNIK ELEKTRO UNAND BERSAMA DOSEN LAKSANAKAN PENGABDIAN DI SD BUSTANUL ULUM SEMEN PADANG: DORONG KONSEP SEKOLAH ALAM BERBASIS SAINS DAN ENERGI TERBARUKAN
-
SPMB SMA KOTA PADANG 2025/2026 BERAKHIR, SEJUMLAH SEKOLAH MASIH KEKURANGAN KUOTA
-
DATANGLAH KE RANAH MINANG
-
MUSIK SEBAGAI MOOD BOOSTER DI TENGAH KESIBUKAN
-
DINAKHODAI ARISAL AZIZ, OPTIMISTIS MATAHARI KEMBALI BERSINAR TERANG DI SUMBAR
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI