HOME PENDIDIKAN KOTA PADANG

  • Kamis, 10 Juli 2025

SPMB SMA Kota Padang 2025/2026 Berakhir, Sejumlah Sekolah Masih Kekurangan Kuota

Padang (Minangsatu) – Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Padang Tahun Ajaran 2025/2026 telah resmi menutup tahap 1, 2, dan 3. 

Pendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi https://psb.diknaspadang.id/. Meski beberapa sekolah telah memenuhi kuota, sejumlah SMA masih kekurangan siswa dan akan membuka seleksi tambahan. 

Sekolah yang belum memenuhi kuota meliputi SMAN 2 Padang, SMAN 11 Padang, SMAN 13 Padang, SMAN 14 Padang, SMAN 15 Padang, SMAN 16 Padang, dan SMAN 17 Padang.

Kepala SMAN 2 Padang, Nuragusman Eka Putra, menjelaskan bahwa SPMB terdiri dari tiga jalur utama: Mutasi, Afirmasi, Prestasi Akademik dan Non-Akademik, serta Domisili. 

Pada jalur Afirmasi, kuota sebanyak 118 siswa hanya terisi 81 siswa setelah verifikasi dari 88 pendaftar. Sementara itu, jalur Prestasi Akademik dan Non-Akademik memiliki kuota 59 siswa, dengan pendaftar masing-masing 150 dan 88 orang, namun hanya 59 yang diterima karena seleksi yang ketat. 

Untuk jalur Domisili, kuota awal 153 siswa ditingkatkan menjadi 180 karena kuota jalur sebelumnya belum terpenuhi, tetapi hanya 153 pendaftar yang mendaftar, dengan 7 di antaranya tidak lolos verifikasi.

“Saat ini, SMAN 2 Padang baru menerima 358 siswa dari total kuota 392. Kami akan membuka seleksi tambahan untuk mengisi 36 kursi yang masih kosong,” ujar Nuragusman dalam wawancara pada Kamis (10/7/2025). 

Ia menambahkan bahwa nilai tertinggi pada jalur Prestasi Akademik adalah 95 (bobot 91), sedangkan nilai terendah 93,6 (bobot 89).

Informasi resmi mengenai jadwal seleksi tambahan akan diumumkan melalui laman resmi SPMB. Nuragusman menyarankan orang tua dan calon siswa untuk memantau laman tersebut tanpa perlu datang ke sekolah. 

“Pada tahap ini, peserta diimbau bijak dalam memilih sekolah sesuai kemampuan nilai mereka. Sistem daring memberikan sedikit fleksibilitas bagi peserta untuk mengubah pilihan sekolah hingga batas waktu pendaftaran berakhir,” jelasnya.

Nuragusman juga menegaskan bahwa proses seleksi dilakukan secara transparan melalui sistem daring sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP). 

“Tidak ada sistem tolong-menolong. Semua ditentukan oleh sistem berdasarkan kemampuan peserta,” tegasnya.

Para calon siswa diimbau untuk segera mempersiapkan diri dan memantau informasi resmi di laman SPMB untuk mengikuti tahap pemenuhan kuota


Wartawan : Latief
Editor : melatisan

Tag :#SMA Kota Padang

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com