HOME PEMBANGUNAN KOTA SOLOK

  • Jumat, 5 Januari 2018

Prioritaskan Penanggulangan Kemiskinan, OPD Kota Solok Jangan Bekerja Monoton

Rakor program 2018 kota solok
Rakor program 2018 kota solok

SOLOK (Minangsatu) - Pemerintah Kota Solok kembali mencanangkan sejumlah program strategis yang akan menjadi prioritas dalam pelaksanaan anggaran tahun 2018. Terutama program penanggulangan kemiskinan masyarakat yang diklaim masih berada di angka 3,6 persen."Kami minta seluruh OPD terkait untuk bergerak dalam mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat," ungkap Wako Solok saat menggelar rapat koordinasi bersama pimpinan dan jajaran OPD dilingkungan Pemko solok, Selasa 2 Januari 2017.

Zul Elfian menegaskan, Penurunan angka kemiskinan merupakan salah satu indikator dalam mengukur keberhasil program pemerintahan yang telah dijalankan. Pembangunan yang dilakukan harus mampu memberikan efek positif terhadap perekonomian masyarakat.

Masing-masing dinas atau OPD terkait harus mampu berkontribusi positif dalam mengangkat derajat kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, masing-masing dinas harus mengevaluasi kinerjanya yang telah berlalu sebagai salah satu acuan dalam menjalankan program dimasa mendatang. "Program-program yang sudah berjalan dengan baik, mari kita lanjutkan. Mana yang masih belum optimal, analisa kelemahannya agar tidak terulang lagi ditahun ini," pesan Zul Elfian.

Meski Kota Solok sudah digadang-gadang sebagai daerah gudang inovasi yang sudah diakui oleh pihak LAN-RI, namun Wako terus mengajak pimpinan OPD dan Jajaran agar selalu melahirkan ide dan gagasan program yang pastinya berdampak pada peningkatan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.

Setiap OPD, tegas dia,  harus keluar dari kebiasaan lama yang sifatnya monoton. Jangan hanya menjalankan program yang sudah ada tanpa mau melahirkan ide atau gagasan yang kreatif, sehingga produktivitas kinerja hanya bersifat stagnan.

Selain program penanggulangan kemiskinan yang sifatnya terpadu dan lintas sektoral, Zul Elfian juga bertekad mewujudkan kehadiran pemko ditengah masyarakat melalui optimalisasi pelayanan PSC 119 Smash Care's yang sudah dilaunching pada 2017 lalu.

Layanan kesehatan berbasis teknologi komunikasi ini menjadi salah satu program unggulan dalam memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat. Setiap masyarakat bisa menghubungi Call center 119 untuk meminta akses layanan kesehatan uang dibutuhkan."Sektor lain yang perlu menjadi perhatian kita bersama termasuk juga implementasi Program ABS-SBK untuk menunjang Kota Solok sebagai Kota Beras Serambi Madinah, sektor pendidikan, pembangunan pariwisata," sebut Zul Elfian.

Wakil Walikota Solok pada kesempatan itu juga meminta pimpinan OPD agar memperlihatkan peran maksimal dalam pembangunan kota Solok. Kinerja sepanjang tahun 2017 akan menjadi evaluasi bagi kepala dan Wakil kepala daerah. "Tentunya, kinerja OPD akan menjadi catatan dan evaluasi bagi kita," ungkap Reinier.

[Adi ]

 


Wartawan : Adi
Editor :

Tag :#Pemko solok #program kemiskinan

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com