HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG PANJANG
- Jumat, 4 November 2022
Ponpes Muhammadiyah Gandeng BPBD Gelar Sosialisasi Mitigasi Bencana
Pd. Panjang (Minangsatu) - Kepala BPBD Kesbangpol Kota Padang Panjang, I Putu Venda, S.STP, M.Si mengatakan, sangat penting bagi santri mengetahui bagaimana tindakan yang harus dilakukan saat terjadinya bencana, apalagi bencana gempa bumi. Terutama terhadap bangunan bertingkat, seperti dimiliki ponpes Kauman Muhammadiyah.
"Kita tidak pernah tahu, kapan dan di mana bencana alam itu akan datang. Untuk itu, sosialisasi mitigasasi bencana ini perlu terus kita giatkan untuk meminimalisir korban nyawa saat bencana datang. Apalagi kota kita sangat rawan dengan bencana gempa bumi," ujar Venda saat berbincang dengan Minangsatu, Jumat (4/11/2022) di ruang kerjanya, usai memberikan sosialisasi terkait resiko bencana gempa di hadapan ratusan santri ponpes Kauman Muhammadiyah.
Sementara Kabid Pencegahan Kesiap Siagaan BPBD, Subeki menambahkan, sosialisasi dilaksanakan di ponpes Kauman Muhammadiyah merupakan permintaan sekolah, dan diikuti sekitar 300 santri tingkat MA dan MTsM. Disamping sosialisasi mitigasi bencana, juga digelar simulasi bagaimana siswa (santri) menyelamatkan diri saat terjadi musibah gempa.
"Kegiatan ini, lebih menekankan pentingnya kesiapsiagaan yang di mulai dari diri sendiri," tutur Subeki. (*)
Editor : Benk123
Tag :#padangpanjang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
PEMKO PADANG PANJANG SALURKAN BANTUAN POSKO UTAMA KE SELURUH TITIK PENGUNGSIAN
-
DPC DAN MUSLIMAH PBB PADANG PANJANG SERAHKAN BANTUAN UNTUK KORBAN BENCANA
-
PKDP PADANG PANJANG BEBASKAN LAHAN UNTUK PANDAM PEKUBURAN
-
DILANDASI RASA KEMANUSIAAN, HUKEMRI SERAHKAN BANTUAN UNTUK WARGA TERDAMPAK BENCANA.
-
1.043 WARGA PADANG PANJANG DIUNGSIKAN DI SEMBILAN LOKASI
-
PENERAPAN AKUNTANSI MANAJEMEN PADA FURNITURE BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA
-
DIMANA MUSEUM KOTA BUKITTINGGI?
-
"ANAK DARO" DIKLAIM KOPI KERINCI JAMBI OLEH ROEMAH KOFFIE, POTENSI PENCAPLOKAN BUDAYA MINANG PICU KONTROVERSI
-
MEMBUMIKAN KOPI MINANG: DARI SEJARAH 1840 HINGGA GERAKAN MENANAM KAUM
-
FWK MEMBISIKKAN KEBANGSAAN DARI DISKUSI-DISKUSI KECIL