Polres Sijunjung Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu

Sijunjung (Minangsatu) -Tak puas dengan hasil Pemilu,  ratusan masa mengamuk dan merusak kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sijunjung. Kebringasan yang terjadi Jumat (22/3) sekitar pukul 8.30 itu tak sampai disitu saja, malah Ketua KPU diculik dan kotak suara pun dibawa kabur oleh kelompok masa.

Masa yang datang dengan membawa berbagai peralatan, merusak kaca jendela dan alat perkantoran dirusak. Selain merusak kantor dan melakukan penculikan, ratusan masa juga melakukan pembakaran ban bekas dan memblokir jalan utama di Sijunjung. Sehingga akses jalan dari dan ke Muaro Sijunjung lumpuh total akibat pendemo. Meski petugas di KPU dan aparat keamanan berupaya bernegosiasi, namun para pengunjuk rasa kian anarkis. 

Mendapat laporan Kapolres Sijunjung, AKBP Driharto, SIK, langsung perintahkan personilnya Polres untuk segera mengamankan KPU dari tangan pengunjuk rasa. Setidaknya 150 personil pun turun kelokasi dibawah komando Kabag OPs. Kompol. R Sihombing, didampingi Kasat Bimas Iptu Syafril dan Kasat Sabhara Iptu Asril.

Tak berapa lama dengan menggunakan watercanon para tersangka berhasil dibubarkan. Polisi pun berhasil meringkus tiga perusuh, meski sempat terjadi perkelahian dengan tersangka yang menculik komisioner KPU. 

Selain berhasil menyelamatkan komisioner KPU, personil Polres Sijunjung, juga berhasil mengamankan kotak suara dari tersangka dan langsung digiring ke Mapolres, sementara ketua KPU, harus dilarikan ke rumah sakit untuk diberi perawatan atas tindakan anarkis tersangka.

Tak sampai hitungan jam, situasi kembali kondushif dan aparat menguasai kembali KPU. Demikian  peristiwa simulasi pengamanan Pemilu yang dilaksanakan Polres Sijunjung.

"Dalam simulasi ini 150 personil dilibatkan dan Itulah cara penanganan dalam pengaman Pemilu. Kita berharap agar Pemilu damai dan aman di Sijunjung,” jelas Drihato.

Sebelum simulasi ini, terang Kapolres Driharto, digelar apel pasukan Polri menghadapi Pemilu damai 2019. Kegiatan itu juga dihadiri Forkopimda, OPD dan Ketua KPU Lindo Karsyah dan Bawaslu.