HOME OLAHRAGA KOTA BUKITINGGI

  • Rabu, 30 Oktober 2019

Polres Bukittinggi Turunkan 295 Personil Untuk Pengamanan Tour De Singkarak 2019

Apel gabungan jajaran Polres Bukittinggi dalam rangka pengamanan TdS
Apel gabungan jajaran Polres Bukittinggi dalam rangka pengamanan TdS

Bukittinggi (Minangsatu) - Untuk mengamankan jalannya event Balap Sepeda Internasional Tour de Singkarak ke XI tahun 2019, yang akan berlangsung pada 2 hingga 11 November mendatang, jajaran Polres Bukittinggi menugaskan 295 personel, yang dilengkapi sarana dan prasarana, dengan 192 titik keramaian yang menjadi skala prioritas.

Kapolres Bukittinggi, AKBP Iman Pribadi Santoso, menjelaskan, ada tiga etape Tour de Singkarak yang melalui wilayah hukum Polres Bukittinggi, pertama etape kedua pada 3 November 2019, yang akan berlangsung dari Kantor Bupati Pasaman dan finish di Jam Gadang Kota Bukittinggi, dengan rute sepanjang 112.2 Kilometer.

“Berikut pada etape tiga hari Senin 4 November 2019, dengan rute sepanjang 125,6 Kilometer, dari Lembah Harau Kabupaten Limapuluh Kota dan finish di Bank BRI Padang Panjang, serta etape lima pada Rabu 6 November 2019, dengan rute sepanjang 206,5 Kilometer dari Ngalau Indah Kota Payakumbuh dan finish di Ambun Pagi Kabupaten Agam,” jelasnya, usai apel gelar pasukan pengamanan Tou de Singkarak, Rabu (30/10/2019).

Menurut Kapolres, mengingat event ini berskala internasional, pengamanan tentu dioptimalkan pada setiap etape yang dilalui pebalap, maka dari itu kepada personel yang diturunkan diminta untuk menjalankan tugasnya dilapangan secara baik, dapat mengendalikan arus lalu lintas, menghindarkan rute dari hal-hal yang tidak diinginkan, mengawasi keramaian, serta yang paling utama memastikan keselamatan seluruh pebalap dan official, sehingga mereka berda dalam kondisi aman.

“Dalam pengamanan Tour de Singkarak itu, Polres Bukittinggi juga bekerjasama dengan dinas dan instansi terkait, seperti Kodim 0304/Agam, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, dan hari ini diawali dengan apel gelar pasukan, yang dilanjutkan dengan pengecekan rute di lapangan,” terangnya.

Iman Pribadi Santoso menambahkan, personel yang diturunkan dibagi sesuai titik-titik pengamanan, dibawah koordinasi perwira pada masing-masisng titik tersebut, maka dari itu personel harus membuat laporan pertanggungjawaban dari tugas yang dilaksanakan di lapangan, dengan penekanan apa berbuat apa dan bertanggung jawab pada siapa.

Sementara itu Kepala Bagian Operasional Polres Bukittinggi, Kompol Partahian Pane, menuturkan, pada event Tour de Singkarak ini juga diterapkan penutupan dan pengalihan arus, minimal satu jam jelang pebalap melewati rute yang telah ditentukan.

“Pengalihan ini tidak total, namun diminta pada masyarakat untuk mematuhinya, karena event ini berskala internasional, kesalahan pengawasan sedikit saja dapat berakibat fatal, yang bukan hanya pada daerah penyelenggara saja, namun nama Indonesia juga bakal menjadi sorotan, untuk itu Polres Bukittinggi komit mengoptimalkan pengamanan, dengan menurunkan 295 personel di 192 lokasi yang dinilai ramai dan rawan,” ungkapnya.

Untuk jalan utama sambung Partahian Pane, sudah pasti ditutup secara total, namun pada jalur kecil pengalihan arus dilakukan secara buka tutup, yang paling penting situasi ini tidak mengganggu jalannya event balap sepeda berskala internasional tersebut.


Wartawan : Anasrul
Editor : T E

Tag :#bukittinggi #tds #polres #apel gabungan

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com