HOME HUKRIM KABUPATEN DHARMASRAYA
- Jumat, 30 April 2021
Polisi Cecar 35 Pertanyaan Bendahara Koperasi Sawit Datuak Nan Sambilan
Dharmasraya, (Minangsatu) - Sedikitnya 35 pertanyaan dicecar pihak penyidik satuan resort kriminal (Satreskrim) Polres Dharmasraya kepada Antoni, bendahara Koperasi Sawit Datuak Nan Sambilan Nagari Gunung Medan, Kecamatan Sitiung, Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat, terkait Laporan Polisi LP No: 34/K/IV/2021-Polres, tertanggal 24 April 2021, atas dugaan tindak pidana penggelapan.
Hal ini, merupakan tindak lanjut proses penyelidikan dilakukan pihak Kepolisian atas laporan kasus dugaan penggelapan dilakukan oleh pengurus Koperasi Sawit Datuak Nan Sambilan Nagari Gunung Medan periode 2019-2022, sebut Kapolres Dharmasraya AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah, S.I.K, M.T, melalui Kasat Reskrim AKP Suyanto, S.H, ketika dikonfirmasi media ini, melalui telpon selulernya.
Ia juga menjelaskan, bahwa pihak penyidik Polres Dharmasraya telah melakukan pemanggilan terhadap dua orang saksi. Adapun saksi Pelapor telah dimintai keterangan dalam kasus ini, atas nama Khairul Rasyid Dt Sinaro.
Sesuai dengan keterangan saksi Pelapor kepada pihak penyidik. Maka, dilakukan pemanggilan awal pada hari Senin (26/4/21) terhadap salah seorang saksi Terlapor, atas nama Antoni. Merupakan Bendahara Koperasi Sawit Datuak Nan Sambilan Nagari Gunung Medan.
"Saat pemeriksaan, Antoni di cecar dengan 35 pertanyaan terkait keuangan koperasi. Dalam waktu dekat, pihak penyidik juga akan melakukan pemanggilan terhadap saksi terlapor lainnya. Sehingga, akan melengkapi proses penyelidikan demi tegaknya hukum di Negara ini," tegas AKP Suyanto.
Secara terpisah Khairul Rasyid Dt Sinaro, saksi Pelapor dalam kasus dugaan penggelapan Dana Koperasi Sawit Datuak Nan Sambilan, kepada media ini di Kantor Wali Nagari Gunung Medan Kamis (29/4/21) membenarkan bahwa dirinya sudah dimintai keterangan oleh pihak penyidik Polres Dharmasraya.
Ia juga mengaku, telah memberikan keterangan, sekaligus beberapa barang bukti, demi melengkapi kepentingan penyelidikan, atas kasus dugaan penggelapan dana koperasi tersebut.
"Kita akan tuntut secara hukum, hingga tuntas, segala kejanggalan atas Laporan Pertanggungjawaban (LPj) pengurus koperasi periode 2019-2022. Atas laporan keuangan tahun buku 2019 dan tahun buku 2020. Karena dana koperasi merupakan milik masyarakat Gunung Medan, dibawah naungan Ninik Mamak Nan Sambilan," tegas Khairul Rasyid, juga Wali Nagari Gunung Medan itu.*
Editor : Benk123
Tag :#dharmasraya, #koperasisawit
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TIM LUPAK SATRESNARKOBA POLRES DHARMASRAYA AMANKAN EMPAT ORANG PENGEDAR SHABU
-
TURUNKAN TIM K-9 POLDA SUMBAR, POLRES DHARMASRAYA AMANKAN PELAKU PEMBUNUH ANAK TIRI
-
AKHIRNYA PEMBUNUH ANAK TIRI MERINGKUK JUGA DALAM RUTAN MAPOLRES DHARMASRAYA
-
POLSEK PULAU PUNJUNG TERTIBKAN PELAKU PUNGLI PARKIR LIAR
-
POLSEK PULAU PUNJUNG TEMUKAN REMAJA HILANG ASAL MEDAN
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT