HOME PARIWISATA KABUPATEN LIMAPULUH KOTA
- Selasa, 29 Mei 2018
PKL Di Kelok 9 Mengganggu Arus Jalan Dan Merusak Keindahan

KABUPATEN 50 KOTA (Minangsatu) - Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit mengatakan, pemerintah akan menata dan kelola "Kelok Sembilan" (jembatan yang menghubungkan Sumbar dan Riau) untuk kenyamanan dan ketertiban terutama menjelang lebaran.
Demikian dikemukakan Nasrul Abit ketika berkunjung ke masjid Istiqomah, Nagari Lubuak Alai, kabupaten 50 Kota, Senin malam (28/5/2018), dalam rangkaian Safari Ramadhan pemprov Sumbar.
Rencana penertiban itu sehubungan makin maraknya pedagang kaki lima (PKL) berjualan di pinggir jalan jembatan. Kondisi ini mengganggu kelancaran arus jalan dan keindahan kelok 9 yang terkenal sebagai salah satu destinasi bagi wisatawan lokal.
Kendara pariwisata sering berhenti di pinggir jalan untuk memberi kesempatan penumpang berfoto bersama. Disilah mulai munculnya peluang jual-beli oleh PKL. Pengunjung akan duduk-duduk dan minum-minum sambil berfoto ria.
Wakil Gubernur menjelaskan, pemprov Sumbar bersama Kementrian PU kelak akan menambah fasilitas wisata di kelok 9 yaitu 'menara pandang' agar pengunjung dapat melihat semua keindahan di sekitarnya. Selain itu juga dibangun fasilitas bagi PKL untuk kebutuhan wisata dan perkembangan UKM yang lebih baik dan tertata rapi di kabupaten 50 Kota.
Namun demikian, berjualan di pinggir jalan melanggar peraturan dan merusak keindahan jembatan yang melingkar di antara perbukitan. Peraturan meliputi UU No.22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dan Peraturan Pemerintah No. 34/2006 tentang Jalan.
Wakil Gubernur Nasrul Abit meminta dukungan ninik mamak, bundo kanduang, tokoh masyarakat dan pemuda agar kegiatan relokasi PKL kelok sembilan dapat berjalan dengan baik, aman dan damai oleh Tim Terpadu, menjelang lebaran.
Silahturahim di masjid Istiqomah Lubuak Alai, kab 50 Kota itu dihadiri Asisten Pembangunan dan Kesra, Kadis Perikanan, Kadis Pariwisata, Bappeda, Dinas Kesehatan, Biro Bina Mental dan Kesra, Asisten Pemerintahan Kab 50 Kota, Camat, KAN, dan Bamus Nagari Lubuak Alai.
"Kami senang melihat anak-anak muda Lubuak Alai kreatif dan aktif ikut serta menyukseskan penyelenggaraan acara ini," ujar Nasrul Abit. Diharapkan anak-anak muda tidak terlibat dalam paham agama radikal yang memunculkan aksi terorisme di beberapa daerah di Indonesia.
Diungkapkan, para polisi semua siaga satu dalam menjaga aktifitas ibadah ramadhan dimanapun, baik Polsek, Polres di daerah, bahkan Polda di provinsi. Para Walinagari dan Jorong diingatkan oleh Wagub agar menanyakan setiap pendatang baru, siapa namanya, apa tunjuannya datang ke wilayah kita, apa kegiatan yang dilakukan.
(Rel/Batuah)
Editor :
Tag :#RelokasiPKLKelok9#
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TINGKAT HUNIAN HOMESTAY DI LEMBAH HARAU MENINGKAT DI LIBUR PANJANG
-
MILIKI ALAM NAN INDAH, SEJUMLAH OBJEK WISATA BARU BERMUNCULAN DI LIMAPULUH KOTA
-
LIBUR TELAH TIBA, OBJEK WISATA DI LIMAPULUH KOTA MULAI DISERBU
-
KUNJUNGAN WISATAWAN KE MENHIR MAEK MAKIN MENINGKAT
-
FESTIVAL MAEK 2024, MAEK MENUJU WISATA ARKEOLOG DUNIA
-
TRANSFORMASI PSIKOLOGI ANAK MELALUI PENDIDIKAN INKLUSIF DAN HUMANISTIK
-
PSIKOLOGI HUMANISTIK PADA TOKOH YASUAKI YAMAMOTO DALAM NOVEL “TOTTO-CHAN GADIS KECIL DI PINGGIR JENDELA” KARYA TETSUKO KUROYANAGI
-
MANARI DI LADANG URANG: ANTARA KEBEBASAN DAN KESADARAN SOSIAL DALAM BINGKAI KEARIFAN MINANGKABAU
-
BARA KATAJAM LADIANG,LABIAH TAJAM MULUIK MANUSIA: SEBUAH PRIBAHASA MINANGKABAU
-
BUKAN CUMA REBAHAN: CARA PRODUKTIF MENGISI LIBURAN SEMESTER