HOME PERISTIWA KABUPATEN PASAMAN BARAT

  • Sabtu, 18 Juni 2022

Petani Keltan Bali Group Bentrok Dengan Masyarakat Kaum Kampung Garuntang

Pasaman Barat (Minangsatu) -  Petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Bali Group bentrok dengan Masyarakat kaum kampung Garuntang terkait dengan lahan  perkebunan kelompok Tani Bali Group yang di anggap kaum Garuntang merupakan Ulayat mereka.

Kejadian berawal ketika Petani Bali group masuk kelahan mereka hendak melakukan aktifitas namun di halang oleh masyarakat kaum kampung Garuntang hingga terjadi cekcok mulut dan adu fisik yang mengakibatkan adanya korban.

Ketika hendak mencoba negosiasi untuk meninggalkan lahan tersebut petani Bali group disirami air panah dan air cabe dan  bentrok tidak terhindarkan hingga mengakibatkan jatuh korban dan sempat dilarikan kerumah sakit terdekat karena ada yang terkana lemparan batu.

Salah seorang masyarakat Syafril (36) yang berada di lokasi mengatakan, saat ini belum tau berapa jumlah korban karena banyak yang terkana lemparan batu dan Air cabe yang mengakibatkan sakit pada mata.

"Saya melihat banyak yang terkena lemparan batu dan semburan air cabe yang terjadi antara kedua belah pihak masyarakat, namun belum bisa di pastikan berapa Jumlahnya dan saat ini telah di larikan kerumah sakit terdekat," katanya kepada wartawan, Sabtu (18/06).

Diketahui, polemik yang terjadi antara petani Bali Group dan masyarakat kaum Garuntang yang mana petani Bali group merupakan pemilik lahan dengan dasar Sertifikat Hak milik (SHM) yang berwadah dikelompok tani Batang Lingkin (Bali) Group dan sudah menguasai dan beraktifitas di lahan itu selama 30 tahun yang berada di bawah naungan (Koperasi Unit Desa) KUD Saiyo Aia Gadang.

Namun belakangan ini sudah mencapai 10 bulan masyarakat kaum Garuntang mengklaim secara sepihak bahwa lahan tersebut merupakan Ulayat mereka dahulunya dan mereka melarang petani yang berada di bawah kelompok Tani Bali group itu untuk beraktifitas atau mengusahakan lahan tersebut.

Hingga berita ini di turunkan pihak polres Pasaman Barat masih melakukan visum terhadap korban di rumah sakit Yarsi Ibnu Sina Simpang Empat untuk dapat dimintai keterangan.(*)


Wartawan : Afratama
Editor : Benk123

Tag :#bentrok, #pasamanbarat

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com