- Minggu, 28 Juni 2020
Perdana Di Era TNBPAC, Seorang Warga Agam Positif Covid-19

Agam (Minangsatu) - Pemerintah Kabupaten Agam mengkonfirmasi kasus baru Covid-19 di tengah tatanan normal baru produktif dan aman (TNBPAC), Minggu (28/6). Adalah DN (20) warga Jorong Kubu Anau, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung dinyatakan positif terinfeksi Covid-19.
"DN dinyatakan positif setelah uji swabnya keluar pada Sabtu 27 Juni 2020. Dari pengakuannya, pasien berjenis kelamin perempuan itu diduga terpapar saat berada di Medan, Sumatera Utara," ujar juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 (Jubir-GTP2C) Kabupaten Agam, Khasman Zaini.
Dijelaskan, DN mengaku sakit dengan gejala awal hilangnya indera penciuman saat di Medan. Namun, DN baru memeriksaan kesehatan saat berada di kampung halamannya ke bidan setempat. "Pagi, DN dibawa oleh tim medis ke Padang Besi untuk diisolasi," ujarnya lagi.
Selain itu, sebanyak 15 orang dari tracking cepat yang dilakukan tim GTP2C Agam terhadap DN, terpaksa menjalani uji swab setelah kontak langsung. "Dari 15 orang itu diantaranya, 10 orang keluarga dekat DN dan 5 orang lagi merupakan tenaga medis yang menangani DN," ungkapnya.
Dikatakan, adanya kasus baru tersebut, Kabupaten Agam keluar dari zona hijau Covid-19. Sementara, 13 Juni 2020 kemarin, seluruh pasien Covid-19 di Kabupaten Agam telah dinyatakan sembuh.
"Gelombang I, Agam mencatatkan 19 kasus Covid-19 semenjak dilaporkannya kasus pertama pada 1 Mei 2020. Kasus terakhir Agam dilaporkan pada 30 Mei 2020, setelah seorang pelaut asal IV Koto terpapar di tempat kerjanya," ulasnya.
Editor : sc.astra
Tag :#updateagam2806 -covid19
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
DALAM SEPEKAN, IMUNISASI JENIS BOPV DI AGAM CAPAI 43,5 PERSEN
-
DUKUNG PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT MATA DI AGAM, BUPATI : SELAIN DERAJAT KESEHATAN, EKONOMI AKAN MENINGKAT
-
PEMKAB AGAM DUKUNG PROGRAM IMUNISASI POLIO
-
TIGA RIBU LEBIH HEWAN DIVAKSIN TAHUN 2022 DI AGAM, KASUS RABIES MELANDAI
-
KASUS PMK NIHIL, DISTAN AGAM TERUS LAKUKAN VAKSINASI
-
MENGENANG BUNG HATTA SANG PROKLAMATOR, PADA PERINGATAN 80 TAHUN INDONESIA MERDEKA
-
KIASAN “SENI BERBAHASA HALUS DAN SYARAT MAKNA”
-
MENGAPA MEMILIH HENDRY CH BANGUN ?
-
HAPUS MATA PELAJARAN SEJARAH
-
ALAN MARTHA, KISAH HATTRICK DAN QUATRICK PRIA PARIAMAN