Perantau Minang Di Bandar Lampung Adakan Acara Minangkabau Begawei 2018

BANDAR LAMPUNG (Minangsatu) - DPW Gebu Minang provinsi Lampung melaksanakan kegiatan Minangkabau Begawei ( Red - Begawei - Beradat, bahasa Lampung) 2018, yang diresmikan oleh Wakil gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit Dt Malintang Panai, di Hotel Emersia Lampung, Kamis (26/7 2018).

Pembukaan acara dihadiri oleh Wakil gubernur Lampung H. Bachtiar Basir, dan sejumlah tamu istimewa dari Sumatera Barat yakni Pucuk Bulek Alam Minangkabau, Tengku Irwansyah Angku Datuk Katumangguangan beserta perangkat adat, yang didatangkan langsung dari Pagaruyung Sumatera Barat.

Rombongan pemuka adat dari Sumatera Barat  disambut meriah bersahaja oleh perwakilan kerajaan Lampung seperti Raja Duta Perbangsa dari perwakilan kerajaan Skalabqrak, dari kerajaan Liwa dan kerajaan Balau serta kerajaan di seputaran Lampung  

Ketua DPW Gebu Minang Provinsi Lampung, Ginta Wirya Sanjaya, dalam sambutannya meyatakan, bersyukur dengan kehadiran pucuk adat Minangkabau. "Selama adanya Gebu Minang baru kali ini dihadiri oleh para pemangku adat dan pembesar kerajaan Lampung," ungkap Ginta.

Dikatakan, Minangkabau Begawe berlangsung selama seminggu, diisi dengan agenda diskusi bisnis dan Minang Expo, yang nantinya diadakan di Mall Kartini Lampung.

Sementara Wakil Gubernur Lampung, H.Bachtiar Basri, mengatakan bahwa Lampung juga bagian Minangkabau. Karena itu, Ia sangat berterima kasih atas kehadiran pucuk adat Minangkabau yang dipertemukan dengan tokoh adat utusan dari kerajaan kerajaan Lampung.

"Budaya Lampung sangat menghormati siapapun yang datang ke Lampung, bahkan rela berhutang untuk memuliakan tamu," ujar Wagub.

Pada bagian akhir acara, Nasrul Abit berpesan kepada perantau Minang untuk rela berinvestasi di kampung halaman. "Ada wacana pembangunan hotel di gunung Padang dan destinasi wisata di Sumbar. Sebab Sumbar tidak memiliki sumber daya tambang seperti di Lampung," sebut Wagub.

Ditambahkan, sejumlah lokasi yang diperkirakan memiliki sumber daya alam dan tambang di Sumbar berada di dalam kawasan hutan lindung dan kawasan cagar alam. "Dengan adanya kegiatan Minangkabau Begawe ini diharapkan terjalin kerjasama sama bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak," ujar Wagub.

Setelah membuka dengan resmi Minangkabau Begawei, Wagub Nasrul Abit melanjutkan dengan pemukulan gendang tambur bersama Wagub Lampung, Angku Datuk Katumangguangan, Raja Duta Perbangsa dan pengurus DPP dan DPW Gebu Minang Provinsi Lampung.

(Tengku)