HOME PERISTIWA KABUPATEN SOLOK

  • Rabu, 30 Mei 2018

Perampok Gasak Toke Emas Di Taratak Pauh, Uang Rp. 300 Juta Raib

ilustrasi (internet)
ilustrasi (internet)

AROSUKA (Minangsatu) - Aksi perampokan dengan menggunakan senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam) kembali terjadi di Kabupaten Solok. Senin (28/5) sore,  seorang pedagang emas   menjadi sasaran keganasan  perampok di kawasan Jorong Taratak Pauh nagari Sungai Nanam kec. Lembah Gumanti.

Korban yang disasar perampok adalah Hendrison (51),  warga jorong Panyalai Nagari Cupak kec. Gunung Talang. Toke emas yang setiap pekan berjualan emas di pasar Taratak Pauh tersebut, disasar oleh sekitar 5 orang kawanan perampok, sehingga mengakibatkan  uang sebanyak Rp. 300 juta  berhasil digasak kawanan perampok tersebut.

Dari informasi yang  dihimpun Minangsatu.com, peristiwa permapokan ini  terjadi sekira pukul 14.30 Wib sore. Kala itu korban baru selesai berjualan di pasar Taratak Pauh. Ketika hendak  pulang, korban didatangi seorang pelaku yang menggunakan masker penutup wajah dan meminta korban keluar dari mobilnya.

Melihat gelagat mencurigakan itu, korban menolak keluar dari mobilnya. Apalagi cuaca saat itu dalam keadaan hujan deras.

Karena tidak mau turun,  seorang pelaku lainnya mumcul tiba-tiba dan langsung memecahkan kaca mobil korban tersebut dengan batu. Sejurus korban berusaha melakukan perlawanan, pelaku  mulai beringas dan mengancam dengan mengeluarkan sebilah samurai untuk mengancam korban.

Aksi baku hantam sempat terjadi. Namun perlawan yang dilakukan korban justru membuat para pelaku kian beringas. Sabetan samurai dari pelaku membuat tangan kiri korban robek, semenatara bagian wajah korban  menimbulkan luka lebam.

Korban kemudian berusaha berteriak untuk meminta pertolongan kepada warga setempat. Melihat  warga  sudah mulai ramai, salah seorang pelaku kemudian mengeluarkan senjata api dan menembakkan  ke udara sebanyak tiga kali. Akibatnya  membuat nyali warga yang ingin melakukan bantuan, menjadi ciut dan tak berani mendekat. 

Pada saat itulah Pelaku berhasil  menggasak uang hasil penjualan emas. Para perampok perampok juga membawa kabur kunci kontak mobil korban jenis Kijang Inova BA 1706 HJ bersama STNK yang tersimpan di dalam dompet gantungan kunci tersebut.

Dengan menggunakan 2 sepeda motor matic jenis Honda beat warna hitam berbonceng 3 dan beat warna merah bonceng 2, pelaku langsung kabur meninggalkan korban yang terkapar. Begitu pelaku lenyap, warga sekitar membawa korban  ke RS Solok untk mendapat perawatan. “Dari keterangan saksi, para pelaku diduga lari ke arah Danau Kembar menuju Muara Panas,” kata kapolres Solok AKBP ferry Irawan S.Ik melalu Kapolsek Lembah Gumanti IPTU Amin Nurrasid SH.

Dari hasil menyelidikan sementara, kata IPTU Amin, diduga para pelaku sudah melakukan pengintaian terhadap aktifitas korban sebelumnya. Hal ini dikuatkan dengan kondisi mobil korban yang  baut roda kiri belakangnya sudah dilepas keempatnya. “ Saat ini kita masih memburu para pelaku yang ciri-cirinya sudah diketahui tersebut,” sebut Kapolsek Lembah Gumanti.

[ verizal Sarosa ]

 

 


Wartawan : berizal
Editor :

Tag :#rampok #pedagang emas

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com