HOME SOSIAL BUDAYA KOTA PADANG PANJANG
- Sabtu, 24 Juni 2023
Pengurus Terpilih Karang Taruna Tunas Harapan Silaturrahmi Dengan Wako Fadly Amran
Pd.Panjang (Minangsatu) - Wali Kota, Fadly Amran, dalam pertemuan dengan organisasi Karang Taruna Tunas Harapan, Keluruhan Ngalau, Kecamatan Padang Panjang Timur (PPT), Sabtu (24/6/2023) siang, di rumah dinasnya, mengemukakan, bagaimana wadah organisasi Karang Taruna ini dikelola secara profesional dengan melahirkan banyak kreativitas.
Hal tersebut disampaikan Fadly dikesempatan kunjungan silaturrahmi kepengurusan baru Karang Taruna Tunas Harapan periode 2023-2028.
"Harapan saya, semoga dengan kepengurusan baru ini, nantinya bisa lahir kreativitas, ide atau gagasan dengan manfaatkan potensi yang ada. Terutama sekali ide ide atau gagasan berkaitan dengan pemberdayaan, dan ekonomi masyarakat Kelurahan," pesan Fadli.
Sementara Wakil Ketua Karang Taruna Tunas Harapan, Riandi Candra, dikesempatan silaturrahmi siang itu, tak lupa menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan diberikan Wali Kota terhadap organisasinya.
"Mudah-mudahan, semua pesan dan dukungan disampaikan pak Wako kiranya dapat menjadi suport bagi pengurus dalam menjalankan amanah," ujarnya. (*)
Editor : Benk123
Tag :#padangpanjang
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
TUNJUKKAN KEPEDULIAN, PKK PADANG PANJANG KUNJUNGI BALITA PENDERITA HIDROSEFALUS
-
PKK PADANG PANJANG BORONG PENGHARGAAN DI TEMU KADER PKK SE- SUMBAR
-
WUJUDKAN LITERASI BERBASIS BUDAYA LOKAL, PERPUSTAKAAN MASJID NURUL AMRI DIRESMIKAN
-
TP-PKK PADANG PANJANG GELAR PERTEMUAN RUTIN, BAHAS PROGRAM DAN PENGUATAN KADER
-
INDO JALITO PEDULI, SERAHKAN BANTUAN RP40 JUTA UNTUK KORBAN KEBAKARAN DI KOTO KATIK
-
BERMULA DARI LUHAK KE NEGERI ORANG MEMAKNAI SUMPAH PEMUDA ALA PERANTAU MINANGKABAU
-
ILUSI KEBEBASAN; MEMBACA ULANG RUANG DIGITAL DAN RELASI TERSELUBUNGNYA
-
PENSIUNKAN SEMUA JENDERAL POLISI
-
KONFLIK POLITIK DI INDONESIA: CERMIN KETEGANGAN SOSIAL ATAU KEGAGALAN DEMOKRASI?
-
UPAYA MELINDUNGI BAHASA ABORIGIN DI TENGAH ARUS GLOBALISASI