HOME PEMBANGUNAN KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI
- Selasa, 4 September 2018
Pengerjaan Kabel Serat Optik Oleh PT. Telkom Di Mentawai Capai 60 Persen

Mentawai, (Minangsatu) – Hingga saat ini, upaya PT. Telkom dalam rangka mensukseskan program pemerintah pusat dalam mengintegrasikan pelayanan sistem informasi hingga ke pulau terluar mulai menggeliat di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Di sepanjang jalan raya Tuapejat Km.4 hingga Km.5 sudah tampak penggalian tanah untuk penggelaran kabel serat optik.
“ saat ini pengerjaan IKK sudah mencapai 60 %, kita lakukan pemasangan kabel dari Km.4 Tuapejat kita tarik sampai kantor camat Sipora Utara dan pendopo di Km.9, ini kita lakukan dulu karena ini area lintas OPD,” tutur Emmanuel Pinto Kepala Telkom Tuapejat Mentawai di Tuapejat, Selasa (04/09).
Pinto menjelaskan bahwa tujuan Pembangunan IKK (Instalasi Kota Kabupaten) dan penginstalasian jaringan fiber optik yang diharapkan rampung pada desember 2018 itu dapat meng-integrasikan pelayanan pemerintah daerah setempat dari semua unsur OPD, baik secara internal maupun pelayanan terhadap masyarakat dan penyaluran informasi ke Pemerintah Pusat dapat semakin terpadu.
“ IKK yang baik dan berkualitas dengan melakukan penarikan kabel bawah laut sehingga akses internet lebih lancar. Rencananya, akan dilakukan penggelaran kabel serat optik dari Universitas Bung Hatta Padang menuju Mapaddegat di Tuapejat,” pungkas Pinto. (rd)
Editor :
Tag :#mentawai#kabel optik#tercapai
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
-
Pj Bupati Mentawai Resmikan Pemukiman Rumah Layak Huni
-
Tingkatkan Kunjungan Wisata,Pemda Mentawai Siapkan Desa Wisata
-
Pj. Bupati Martinus Dahlan, Memacu Mentawai Keluar Dari 3T
-
Selain Internet,Pagai Utara Dan Pagai Selatan Akan Dapat Akses Utama Dari Telkomsel
-
Program Bakti Untuk Memajukan Mentawai
-
PERBEDAAN PERAN DAN FUNGSI PEREMPUAN DI MINANGKABAU DAN MENTAWAI SUMATRA BARAT
-
Musik Minang Populer Yang Viral Di Media Sosial
-
REFLEKSI MATRILINEAL DALAM CERPEN DI JEMPUT MAMAK
-
Mitos Hari Api Di Tandikek
-
MERANTAU DALAM KARYA HAMKA