HOME BIROKRASI KABUPATEN SOLOK

  • Rabu, 3 Mei 2023

Pengelola Aset Harus Meningkatkan Penilaian Dalam Penetapan Dan Penguasaan Aset Daerah

Bupati Solok Epyardi Asda dalam Rakortas.(ist)
Bupati Solok Epyardi Asda dalam Rakortas.(ist)

Arosuka, (Minangsatu) - Bupati Solok Epyardi Asda meminta pengelola Aset harus meningkatkan penilaian dalam penetapan dan penguasaan Aset daerah. Karena hal ini merupakan tanggung jawab sebagai Abdi Negara sesuai dengan tupoksi yang dipercayakan.

"Seluruh Aset Daerah harus terkelola dengan jelas dan dapat dimanfaatkan secara  maksimal oleh rakyat yang ada di Kabupaten Solok demi meningkatkan kesejahtraan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," ujar Bupati Solok Epyardi Asda dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) untuk penyelamatan Aset Pemda Kabupaten Solok di ruang Sekretariat Daerah Arosuka, Selasa (02/05/23).

Di hadapan Sekda Kab. Solok Medison, Asisten I Drs. Syahrial, Asisten II Deni Prihatni, dan Asisten III Editiawarman, Bupati Epyardi menjelaskan bahwa Kabupaten Solok memiliki aset yang begitu banyak, tetapi hal ini hanya sekedar memiliki belum lagi dimanfaatkan sebagaimana mestinya, karena belum dikelola secara baik, bahkan tidak dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Solok.

Kedepannya perlu ditelusuri beberapa aset yang begitu bagus tapi tidak dikuasai Pemerintah Kabupaten Solok seperti Alahan Panjang Resort, Panorama dan Dermaga  di Simpang Tanjuang Nan IV.

Selanjutnya di Nagari Sungai Nanam ada aset kurang lebih lahan 350 hektar, berikutnya aset di Bukit Gompong kurang lebih lahan 850 hektar yang telah ditanam ribuan cengkeh, karena tidak di kelola akibatnya di ambil oleh pihak lain.

"Untuk itu semua Aset tersebut agar dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk menambah income daerah disamping kesejahteraan rakyat" tegasnya.

"Melihat geliat Kabupaten Solok secara nyata terlihat dengan jelas, seperti dalam suasana lebaran. Alhamdulillah wisatawan ke Kabupaten Solok cukup menggembirakan, seluruh objek wisata dibanjiri pengunjung, secara kasat mata, jalan jalan ke tempat wisata macet semua, hal ini yang memberikan peningkatan ekonomi kepada masyarakat," tukuk Epyardi.

Dalam penyelamatan Aset, Tim beserta Sub-sub koordinatornya, akan memaparkan dan bertanggung jawab atas aset-aset yang dimiliki Pemda sesuai dengan bidangnya masing-masing. 

"Tim tersebut harus bergerak cepat dan berharap akan tuntas dalam waktu 2 bulan, sekali seminggu Tim-tim harus rapat untuk progresnya, dan sekali dua minggu rapat dengan Bupati Solok untuk laporan progres penyelamatan aset pemda," tukuk Bupati Epyardi mengakhiri.(*)


Wartawan : Zulnazar
Editor : Benk123

Tag :#kabupatensolok

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com