Penganugerahan KIP Kaltim, Ketua MPR RI Berpesan KIP Adalah Keniscayaan

Samarinda, Kaltim (Minangsatu) - Ketua MPR RI H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B. (Bamsoet) mengapresiasi KI (Komisi Informasi) Kaltim menggelar Penganugerahan Badan Publik.

Pada penganugerahan KIP (Keterbukaan Informasi Publik) Kaltim yang dihadiri Ketua KI Pusat, Gede Narayana, Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi, di Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, Senin (13/12/2021), Bamsoet, berpesan keterbukaan informasi publik harus dilakukan pemerintah. "Keterbukaan informasi publik adalah keharusan dan pengelolaan pemerintahan yang terbuka informasi publik adalah sebuah kenicayaan," ujar Bambang lewat rekaman video yang ditayangkan pada malam penganugerhaan tersebut.

Bambang mengucapkan selamat kepada Penprov Kaltim yang mampu meraih predikat Informatif penilaian Monev Komisi Informasi Pusat. "Juga memimiliki Indek Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) dengan nilai 76 lebih, jauh di atas nilai IKIP nasional," ujar Bambang.

Ketua Komisi Informasi (KI) Kaltim, Ramon Saragih, mengatakan penanugerhaan ini bukti kerja KI Kaltim dalam memastikan penerapan KIP di Kaltim. "Pesan Pak Gubernur ke KI Kaltim nilai dengan fakta apapun, hasilnya umumkan. Terbaik beri anugerah dan belum baik harus diberi penguatan lagi, malam ini hasil itu kita umumkan," ujar Ramon.

Ketua KI Pusat, Gede Narayana, hadir langsung sebagai wujud ingin membuktikan Kaltim Provinsi Informatif hasil penialian KI Pusat. "Ini pertama saya hadir di Anugerah KIP Kaltim, sebagai tindaklanjut program Monev KI Kaltim. Ternyata hadirnya pimpinan daerah seperti Pak Wagub, jadi nyata kalau Kaltim layak jadi Provinsi Informatif," ujar Gede.

Gede menegaskan Monev bagian dari uji badan publik untuk menerapkan UU 14 Tahun 2008. "Karena hari ini KIP sudah harus tidak lips service (obral janji di mulut, red) saja lagi. Dan Monev KI itu ada patronnya sehingga nilainya sesuai dengan penerapan UU KIP di Kaltim. Ingat mewujudkan pemerintahan baik, transparan dan akuntabel tidak kerja komisi informasi sendiri, namun semua pihak baik badan publik maupun publiknya sendiri," ujar Gede. Ditekankan, badan publik transparan pasti mendatangakan trust (kepercayaan) masyarakat.

Ketua Komisi Informasi Sumatera Barat (KISB) Nofal Woska bersama komisioner KISB dan KI Kaltra serta KI Jawa Timur hadir di malam Penganugerahan KIP 2021. "Kaltim kita apresiasi kareka dua tahun penilaian KI Pusat informatif, Sumbar dari Informatif, turun cukup informatif, penilaian 2021 Sumbar predikat Menuju Informatif, tips dan trik Kaltim mampu menjaga komitmen dan konsisten menerapkan KIP yang perlu kita ambil dari sini," ujar Nofal.

Wagub Kaltim, Hadi Mulyadi, pada pembukaan Penganugerahan KIP 2021 mengatakan KI Kaltim hebat acara anugerahnya dihadiri dari tiga KI Provinsi lain. "Jadi informatif penilaian KI Pusat tidak untuk juara-juaraan tapi ini tanggungjawab dan amanah untuk melaksanakan perintah UU 14 Tahun 2008. Komitmen ini membuat KI Pusat baik Monev dan Indek Keterbukaan Informasi Publiknya memberi nilai terbaik bagi Kaltim, yang mengharumkan provinsi ini di pentas nasional," ujar Wagub Hadi Mulyadi.

Malam Penganugerhaan KIP Kaltim 2021 dilakukan KI Kaltim adalah hasil Monev yang didukung Gubernur Kaltim. "Silahakan nilai dan umumkan hasilnya. Tapi jangan membuat kita terlena, anugerah ini bukan untuk gagah-gagahan tapi untuk memotivasi lebih baik lagi kedepan," ujar Hadi Mulyadi yang memukul gong tanda pembuakaan acara ini.