Gubernur Sumbar Buka Mubes Minang Di Kepri, Dorong Perantau Jadi Nasabah Bank Nagari Untuk Bangun Ranah Dan Rantau

Batam (minangsatu) – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah resmi membuka Musyawarah Besar (Mubes) ke-1 Organisasi Minang Sumbar se-Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Pacific Palace Hotel, Batam, pada Minggu (11/5). 

Dalam acara ini, Mahyeldi mengajak perantau Minang menjadi nasabah Bank Nagari untuk memperkuat hubungan ranah dan rantau serta mendukung pembangunan Sumbar.

Hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura, Bupati Anambas Muhammad Aneng, Bupati Karimun Iskandarsyah, Ketua LAM Kepri Raja Al Hafiz mewakili Wali Kota Batam, Direktur Keuangan Bank Nagari Roni Edrian, Komisaris Utama Bank Nagari Andri Yulika, serta sejumlah pejabat Pemprov Sumbar.

Mahyeldi menegaskan, kehadiran Bank Nagari di Kepri bertujuan menjembatani perantau Minang untuk berkontribusi pada pembangunan Sumbar. 

“Perusahaan yang mengerjakan proyek di Sumbar wajib memiliki rekening Bank Nagari, begitu pula kantor yang membuka cabang di sana. Ini untuk memperkuat ekonomi dan menghimpun dana guna mendukung pertumbuhan Sumbar,” ujarnya.

Ia juga meyakinkan bahwa dana perantau di Kepri tidak akan sepenuhnya dialihkan ke Sumbar, sehingga tetap mendukung pembangunan lokal. Mahyeldi menambahkan, perantau Minang diharapkan menjadi “etalase” budaya dan kebanggaan Minang di rantau. 

“Meski hanya 4% dari penduduk Indonesia, kontribusi Minang untuk NKRI sangat besar, dengan lebih dari 50% pendiri bangsa berasal dari Minang,” katanya.

Direktur Keuangan Bank Nagari Roni Edrian menjelaskan, Bank Nagari, berdiri sejak 1962, merupakan Bank Pembangunan Daerah (BPD) dengan pemegang saham utama Pemprov Sumbar, serta pemerintah kabupaten/kota dan koperasi di Sumbar. 

Bank ini memiliki 1.223 jaringan pelayanan, termasuk kantor fisik, ATM, EDC, dan tiga kantor cabang di luar Sumbar (Jakarta, Pekanbaru, Bandung).

Bank Nagari juga menghadirkan SuperApps Mobile Banking OLLIN by Nagari, yang memudahkan nasabah, termasuk perantau, mengakses layanan perbankan kapan saja dan di mana saja. 

“Kami hadir dengan tim untuk mempermudah pembukaan rekening dan aktivasi mobile banking. Kami juga menyediakan kredit untuk UMKM, komersial, hingga korporasi, baik konvensional maupun syariah,” ungkap Roni.

Roni memaparkan, pada 2024, Bank Nagari mencatat aset Rp32,96 triliun dengan pangsa pasar 38,78% di Sumbar, serta penyaluran kredit Rp25,55 triliun (33,84% pangsa pasar). 

Laba bersih mencapai Rp538,07 miliar, menjadikan Bank Nagari salah satu pembayar pajak terbesar dan penyumbang dividen untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumbar.

Bank Nagari juga mendorong inklusi keuangan melalui agen laku pandai (Bank Nagari Link), mendukung UMKM naik kelas, dan menyalurkan dana CSR untuk pendidikan, kesehatan, dan keagamaan. “Kami siap mendukung ekspansi bisnis perantau ke Sumbar,” tambah Roni.

Acara ini melengkapi roadshow Gubernur Sumbar bersama Bank Nagari pada April 2025 di Jambi, Palembang, Lampung, dan Bengkulu. 

“Kegiatan ini membangun ikatan emosional dengan perantau untuk mendukung pembangunan Sumbar melalui investasi, penempatan dana, atau donasi sosial,” kata Roni.

Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura menyambut baik kehadiran Bank Nagari. Ia menyebut warga Minang, yang mencapai 10% populasi Kepri, telah berkontribusi besar bagi pembangunan daerah. 

“Kami harap Bank Nagari juga mendukung pembangunan Kepri,” ujarnya. Mubes ini, tambahnya, bertujuan menyatukan organisasi Minang di Kepri agar tetap solid dan menjaga identitas budaya.

PT Semen Padang Dan KSOP Kelas I Dumai Jalin Kerjasama Terkait Terminal Khusus

minangsatu > Birokrasi

Siap Meraih WBK Tahun 2023, Karutan Cipinang Kukuhkan Tim Kerja Pembanguan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM

minangsatu > Birokrasi