- Selasa, 25 Februari 2020
Pemko Solok Dan OJK Gelar FGD Dalam Rangka Pembentukan TPAKD
Solok (Minangsatu)- Pemerintah Kota Solok bersama Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Barat, menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka pembentukan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) di ruang Rapat Wali Kota Solok, Selasa (25/02).
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala OJK Provonsi Sumatera Barat Misran Pasaribu, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Jefrizal, S.Pt, MT, Asisten Bidang Administrasi Umum Drs. Muhammad, Pimpinan BUMN dan BUMD serta OPD terkait.
Wali Kota Solok Zul Elfian dalam sambutannya menyebutkan Pembentukan TPAKD dalam rangka mewujudkan industri jasa keuangan sebagai pilar perekonomian yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Momen ini harus kita manfaatkan sebaik baiknya, kita harapkan bimbingan diberikan OJK ini dapat memberikan efek untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat” ungkapnya.
Dimana Program TPAKD sejalan dengan program pemerintah daerah serta dapat memberikan outcomes yang bermanfaat terutama dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Masalah yang dihadapi di masyarakat saat ini,"kata Zul Elfian karena banyaknya masyarakat yang terjerumus dengan rentenir, masalah ini kepada OJK untuk dapat memberi bimbingan.
Sementara Kepala OJK Provinsi Sumatera Barat Misran Pasaribu dalam paparannya menyebutkan jalan yang bisa dilakukan kepada masyarakat agar tidak terjerumus kepada rentenir yaitu dengan adanya edukasi-edukasi terkait hal tersebut. “melalaui ini berharap OJK bersama pemko bisa bersama-sama membuat suatu skema pembiayaan untuk membantu masyarakat agar tidak terjerat rentenir, Concern dari OJK sendiri bagaimana upaya bersama untuk memberantas rentenir” tuturnya.
Ia menambahkan, OJK berinisiatif untuk mengambil peran dalam rangka meningkatkan percepatan akses keuangan di daerah sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik serta mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera.
"Pembentukan TPAKD dengan program-programnya bertujuan untuk mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat dalam rangka mendukung perekonomian, mencari terobosan dalam rangka membuka akses keuangan yang lebih produktif bagi masyarakat," ucapnya.
Selanjutnya mendorong lembaga jasa keuangan untuk meningkatkan peran serta dalam pembangunan ekonomi, penyediaan data dan informasi mengenai potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan dengan sumber dana di daerah dalam rangka memperluas penyediaan pendanaan produktif.
Kegiatan yang dilakukan antara lain pengembangan UKM, usaha pemula (start up business), dan membiayai pembangunan sektor prioritas serta melakukan koordinasi di antara satuan kerja OPD, Kantor OJK, Kantor Perwakilan Kementerian/Lembaga Negara dan pihak terkait lainnya untuk menjamin perluasan akses keuangan di Provinsi Sumatera Barat.
Editor : melatisan
Tag :#OJK #Solok
Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News
Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com
-
BAHAS DAMPAK BENCANA HIDROMETEOROLOGI, WAWAKO SOLOK IKUTI HIGH LEVEL MEETING TPID PROVINSI DAN KABUPATEN/KOGA SE SUMBAR
-
DIRERIMA WAWAKO SURYADI NURDAL, GRANDMEDIA SOLOK SERAHKAN BANTUAN BUKU SENILAI RP 33,8 JUTA UNTUK KOTA SOLOK
-
DITERIMA WAWAKO SURYADI NURDAL, KAJARI SOLOK MEDIE SAMBANGI PEMKO SOLOK JELANG PERINGATI HARKODIA 2025
-
GERAKKAN SAFARI SUBUH, WALIKOTA SOLOK RAMADHANI KUNJUNGI MASJID AN-NUR PANDAN AIR MATI
-
TERDAMPAK BANJIR, 19 PEGAWAI DPKUKM KOTA SOLOK DIBERIKAN BANTUAN SEMBAKO
-
CHERRY CHILD FOUNDATION BERSAMA BERBAGAI KOMUNITAS SALURKAN BANTUAN KE WILAYAH TERDAMPAK BANJIR BANDANG DI PADANG
-
MENANAM POHON, MENUAI KESELAMATAN: KONSERVASI LAHAN KRITIS UNTUK KETAHANAN HIDUP KOMUNITAS.
-
MUSIBAH
-
KEMANA BUPATI TAPSEL
-
BANJIR DALAM MANUSKRIP SEBAGAI CATATAN PENGALAMAN KOLEKTIFÂ MASYARAKAT