HOME SOSIAL BUDAYA KOTA BUKITINGGI

  • Sabtu, 11 Desember 2021

Pemko Bukittinggi Gelar Pelatihan Pemandu Ekowisata

Pemasangan tanda peserta pelatihan Pemandu Ekowisata.
Pemasangan tanda peserta pelatihan Pemandu Ekowisata.

Bukittinggi, (Minangsatu) — Sebanyak 40 pelaku wisata yang berasal dari delapan kelurahan di Bukittinggi, selesai mengikuti pelatihan Pemandu Ekowisata. Kegiatan dari dana DAK Non Fisik 2021 itu, diselenggarakan oleh Pemko Bukittinggi melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), di Grand Rocky Hotel Bukittinggi, 6-8 Desember 2021.

Kepala Disparpora Bukittinggi, melalui Kabid Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Tasman mengatakan, peserta yang mengikuti pelatihan ini berasal dari Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari delapan kelurahan, dan anggota DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Kota Bukittinggi.

Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) pemandu wisata yang bergerak di sektor pariwisata. Sebagai pemandu wisata, Pokdarwis kelurahan dan HPI ini merupakan salah satu pihak yang memiliki peran dan fungsi penting dalam pengelolaan objek wisata. Sebab, mereka inilah yang memperkenalkan destinasi secara langsung kepada para wisatawan, terutama destinasi yang ada di kelurahan mereka.

“Pelatihan pemandu wisata alam atau Ekowisata ini dilaksanakan selama tiga hari. Dengan menerapkan 3 metode pelatihan, yakni 50 persen penyampaian materi, 20 persen diskusi dan kerja kelompok, serta 30 persen kunjungan kerja lapangan yakni ke Taman Katitiran Kota Solok,” ujarnya.

Menurutnya, penyelenggaraan pelatihan pemandu ekowisata yang sumber pendanaannya berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik Pelayanan Kepariwisataan 2021 ini, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, dimana pemerintah kabupaten/kota berwenang menyelenggarakan pembinaan dan pelatihan kepariwisataan dalam lingkup kabupaten/kota.

Dalam pelatihan peserta nantinya harus mampu merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan pemanduan Ekowisata.

Sedangkan untuk paparan materi disampaikan oleh narasumber yang merupakan praktisi dan akademisi kepariwisataan. Melalui pelatihan ini diharapkan bisa mendukung pencapaian tujuan kepariwisataan secara menyeluruh dan berkesinambungan.
 
“Mudah-mudahan dengan diberikannya pelatihan ini maka para pemandu wisata kita bisa menunjukkan sikap ramah dan layan yang baik kepada wisatawan yang datang, serta bisa menjelaskan objek-objek wisata yang dikunjungi wisatawan dengan informasi yang jelas,” Kata Tasman.*


Wartawan : Anasrul
Editor : Benk123

Tag :#bukittinggi

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com